ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA DALAM KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN KAMPUS (OSPEK) DI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NO.70/2018/PID/PT SMG)

Malau, Junaldi (2025) ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA DALAM KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN KAMPUS (OSPEK) DI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NO.70/2018/PID/PT SMG). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (794kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (747kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (646kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (672kB)

Abstract

Pada tahun 2017 diketahui masih terjadinya perpeloncoan di salah satu Universitas di Indonesia yang mengakibatkan korban jiwa yaitu 3 (tiga) orang mahasiswa baru pada kampus tersebut meninggal diduga akibat penganiayaan oleh seniornya. Kasus ini sudah sampai tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Semarang. Rumusan masalah pada riset ini, yaitu sejauh mana responsibilitas terhadap kejahatan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian di Universitas Islam Indonesia dan Bagaimana Pertimbangan yuridis Majelis Dalam Putusan No.70/2018/Pid/PT. SMG Terhadap Keadilan Bagi Korban Atas Keluarganya. Riset ini menggunakan riset yang sifatnya normatif dengan memanfaatkan sumber data sekunder atau data kepustakaan berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis data penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Pertanggungjawaban terhadap suatu perbuatan pidana penganiayaan berat yang menyebabkan kematian di lingkungan Universitas berdasarkan ketentuan hukum di Indonesia (studi putusan tingkat banding dengan Nomor 70/Pid/2018/PT SMG pada Pengadilan Tinggi Semarang menjerat para terdakwa dengan Pasal 351 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 sesuai dengan dakwaan alternatif kedua dari penuntut umum). Pengadilan Tinggi memperbaiki putusan pengadilan negeri tersebut dengan memberikan sanksi menjadi lebih ringan menjadi masing-masing 3 tahun penjara. Apabila penganiayaan sampai menyebabkan kematian seharusnya dikategorikan sebagai penganiayaan berat karena menyangkut nyawa orang yang sangat berharga./In 2017, it was known that bullying was still occurring at one of the universities in Indonesia which resulted in fatalities, namely 3 (three) new students on the campus who died allegedly due to abuse by their seniors. This case has reached the appeal level at the Semarang High Court. This formulate of these cases in this study, namely How is the responsibility for a serious abuse result in death at the Islamic University of Indonesia and How is the Judge's Legal Consideration in Decision No. 70 / 2018 / Pid / PT. SMG Regarding Justice for Victims and Their Families. This study is a typical of normative legal methode use secondary data resources or library data consists of primary, secondary and tertiary legal materials. The analysis of this research data is descriptive analytical. Accountability for the Criminal of Seriously Abuse Resulting in Death in the University Environment According to the Legal System in Indonesia based on a study of the appellate decision with Number 70 / Pid / 2018 / PT SMG at the Semarang High Court charged the defendants with Article 351 paragraph (3) Jo. Article 55 paragraph (1) 1 and Article 351 paragraph (1) Jo Article 55 paragraph (1) 1 in accordance with the second alternative charge from the public prosecutor. The High Court revised the district court's decision by giving a lighter sanction of 3 years in prison each. If the abuse causes death, it should be categorized as serious abuse because it concerns the life of a very valuable person.

Actions (login required)

View Item