Saputra, Stepanus Andi (2025) Program Normalisasi Sungai Ciliwung dengan Pendekatan Space Syntax dalam Peningkatan Mitigasi Bencana Banjir. SCIENCE TECH Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 11 (2). pp. 203-217. ISSN 2579-3624
![]() |
Text
ProgramNormalisasiSungaiCiliwung.pdf Download (701kB) |
Abstract
Banjir merupakan permasalahan tahunan yang terus mengancam wilayah DKI Jakarta,dengan dampak signifikan terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat. Sekitar70% wilayah Jakarta pernah terendam banjir, yang menyebabkan terganggunya aksesantarwilayah dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian ekonomi. Salah satupenyebab utama banjir adalah pertumbuhan permukiman ilegal di bantaran sungaiakibat tata ruang yang tidak terorganisasi, yang mengakibatkan penyempitan aliransungai dan meningkatkan risiko luapan air saat hujan deras. Wilayah seperti KampungMelayu sepanjang Sungai Ciliwung menjadi lokasi yang kerap terdampak banjir setiaptahunnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya melakukan berbagaiprogram mitigasi, seperti normalisasi sungai, naturalisasi sungai, dan pembangunansumur resapan. Namun, implementasi program-program ini sering kali tidak optimal,dengan perubahan fokus kebijakan yang bergantung pada pergantian generasipemimpin. Selain itu, perhatian terhadap jaringan jalan sebagai bagian dari mitigasibencana banjir masih terbatas, meskipun jaringan jalan memainkan peran pentingdalam mendukung evakuasi dan mobilitas saat bencana terjadi. Penelitian ini bertujuanmengevaluasi tingkat kerentanan jaringan jalan menggunakan pendekatan teori spacesyntax, yang memungkinkan analisis mendalam tentang keterkaitan ruang. Metodeyang digunakan adalah analisis axial map melalui perangkat lunak Depthmap untukmemetakan hubungan spasial dan tingkat integrasi antar jaringan jalan. Studi inimembandingkan kinerja jaringan jalan dalam kondisi normal dan saat banjir. Selain itu,analisis mencakup evaluasi kinerja jembatan atau jalur penghubung antarwilayah. Areapenelitian difokuskan pada sepanjang Sungai Ciliwung, khususnya Kampung Melayudengan cakupan 3 km, yang merupakan salah satu dari 69 wilayah terdampak banjir.Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkankinerja infrastruktur jalan secara menyeluruh, sehingga mitigasi banjir dapat lebihefektif dan berkelanjutan.Kata Kunci: Space Syntax; Analisis Axial Map; Jaringan Infrastruktur Perkotaan;Normalisasi Sungai / Flooding is an annual issue that continues to threaten the Special Capital Region ofJakarta, with significant impacts on infrastructure and the lives of its residents.Approximately 70% of Jakarta's area has been submerged during major floods,disrupting inter-regional access, causing casualties, and resulting in substantialeconomic losses. One of the primary causes of flooding is the growth of illegalsettlements along riverbanks due to poorly organized spatial planning, leading to rivernarrowing and increased risk of overflow during heavy rainfall. Areas like KampungMelayu along the Ciliwung River are particularly prone to annual flooding. TheProvincial Government of the Special Capital Region of Jakarta has undertakenvarious mitigation programs, including river normalization, river naturalization, andthe construction of infiltration wells. However, implementing these programs has oftenbeen suboptimal, with shifting policy priorities depending on leadership changes.Additionally, limited attention has been given to the road network as part of flooddisaster mitigation, despite its crucial role in supporting evacuation and mobilityduring emergencies. This study aims to evaluate the vulnerability of road networksusing the space syntax theory, which provides an in-depth analysis of spatialrelationships. The method employed involves axial map analysis using Depthmapsoftware to map spatial connections and the integration levels of road networks. Thestudy compares the performance of road networks under normal conditions and duringflooding. It also examines the performance of bridges and inter-regional connectingroutes. The research focuses on areas along the Ciliwung River, particularly KampungMelayu, covering a 3 km radius, one of 69 flood-affected regions. The study's findingsare expected to provide strategic recommendations to improve the overall performanceof road infrastructure, thereby enhancing the effectiveness and sustainability of floodmitigation efforts.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | GEOGRAPHY. ANTHROPOLOGY. RECREATION TECHNOLOGY |
Depositing User: | Mr A Evan Harso Kristanto |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 03:46 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 03:46 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/20623 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |