Optimalisasi Mekanisme Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Dokter untuk Tahun Pajak 2024 (Studi Kasus: Dokter A)

Sihombing, Yumi Ines (2025) Optimalisasi Mekanisme Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Dokter untuk Tahun Pajak 2024 (Studi Kasus: Dokter A). D3 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (454kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (697kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (384kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (341kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)

Abstract

Profesi dokter merupakan subjek pajak orang pribadi yang menghadapi tantangan tersendiri dalam memenuhi kewajiban perpajakan karena umumnya memperoleh penghasilan dari berbagai sumber, baik sebagai pegawai tetap maupun dari pekerjaan mandiri. Keberagaman sumber penghasilan ini membuat proses perhitungan, pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 menjadi kompleks dan memerlukan ketelitian agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi mekanisme perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan dokter pada tahun pajak 2024 melalui studi kasus pada Dokter A yang memperoleh penghasilan dari Universitas X sebagai dosen tetap dan dari pekerjaan bebas di Universitas X serta PT Y. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, analisis dokumen, serta konsultasi teknis di KKP Milko Hutabarat & Partners. Perhitungan pajak dilakukan dengan memisahkan penghasilan berdasarkan jenisnya, di mana penghasilan dari pekerjaan tetap dihitung dengan biaya pengurang dan penghasilan dari pekerjaan bebas dihitung dengan norma penghitungan 50% dari bruto. Seluruh penghasilan digabungkan dan dilaporkan dalam SPT Tahunan menggunakan formulir 1770. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme perhitungan, pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 21 atas penghasilan Dokter A telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi para praktisi medis dalam menjalankan kewajiban perpajakannya secara tepat dan patuh terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Kata Kunci: PPh Pasal 21, Dokter, SPT Tahunan/ The medical profession is one of the individual taxpayers that faces unique challenges in fulfilling its tax obligations, as doctors often earn income from multiple sources, both as permanent employees and from independent practice. This diversity of income sources complicates the process of calculating, withholding, depositing, and reporting Article 21 Income Tax (PPh), requiring precision to ensure compliance with prevailing tax regulations. This study aims to examine and evaluate the mechanism for calculating and reporting doctors’ income tax for the 2024 fiscal year, using a case study of Doctor A, who earns income from University X as a full-time lecturer and from freelance work at both University X and PT Y. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data were collected through direct observation, document analysis, and technical consultation at the Tax Consultant Office Milko Hutabarat & Partners. Tax calculation is carried out by separating income based on its type: income from employment is calculated using allowable deductions, while income from freelance work is calculated using a deemed expense norm of 50% of gross income. All income is then combined and reported through the Annual Income Tax Return using Form 1770. The results of the study show that the mechanisms for calculating, withholding, depositing, and reporting Doctor A’s income tax have been conducted in accordance with applicable tax laws. This research is expected to provide a clear reference for medical practitioners in properly fulfilling their tax obligations and ensuring compliance with tax regulations. Keywords: Article 21 Income Tax, Doctor, Annual Tax

Actions (login required)

View Item