Kolaborasi Indonesia - World Mosquito Program (WMP) Dalam Pengembangan Bakteri Wolbachia : Strategi Pemberantasan Wabah Aedes Aegepti

Santika, Gusti Ayu (2025) Kolaborasi Indonesia - World Mosquito Program (WMP) Dalam Pengembangan Bakteri Wolbachia : Strategi Pemberantasan Wabah Aedes Aegepti. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (293kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (667kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (591kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (870kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (275kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (334kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB)

Abstract

Indonesia sebagai negeri tropis menghadapi tantangan dalam mengendalikan penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue dan memerlukan pendekatan inovatif dengan melibatkan kolaborasi internasional. Salah satu langkah strategis adalah kolaborasi antara Indonesia dan World Mosquito Program (WMP) dalam pengembangan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi bakteri Wolbachia. Keberadaan bakteri ini diharapkan dapat menurunkan kemampuan nyamuk untuk menularkan virus dengue, sehingga mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) di negara tropis seperti Indonesia telah menjadi tantangan kesehatan publik yang berimplikasi pada stabilitas nasional, yang kini didekati dari perspektif keamanan non-tradisional. Pendekatan ini memandang kesehatan sebagai bagian dari keamanan manusia (human security) yang perlu dijaga melalui kolaborasi antara aktor negara dan non-negara serta diplomasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan melihat kontribusi kolaborasi Indonesia - World Mosquito Program (WMP) dalam pengendalian DBD Demam Berdarah Dengue melalui penerapan Wolbachia dan menilai peran sinergi lintas negara dalam menjaga stabilitas kesehatan Indonesia. Teori Keamanan Non-Tradisional dan Konsep Human Security digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini untuk menyoroti peran kesehatan publik dalam Keamanan Internasional. Kemudian penelitian ini mengadopsi pendekatan diplomasi kesehatan untuk memahami dinamika kerja sama internasional dalam menghadapi wabah lintas negara. Penelitian ini dilakukan menggunakan Metode Studi Kasus yang dianalisis secara kualitatif melalui pengumpulan, analisis, dan validasi data dari kebijakan terkait serta wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Wolbachia di Indonesia didukung oleh kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan yang kuat. Rekomendasi yang dihasilkan bertujuan untuk memperkuat strategi kesehatan publik di Indonesia dan memperluas peran diplomasi kesehatan dalam keamanan global. / Indonesia, as a tropical country, faces challenges in controlling infectious diseases like Dengue Fever (DF) and requires innovative approaches involving international collaboration. One key strategy is Indonesia’s partnership with the World Mosquito Program (WMP) to develop Aedes aegypti mosquitoes infected with Wolbachia bacteria. This bacteria is expected to reduce the mosquitoes’ ability to spread the dengue virus, which could lower DF cases in Indonesia. The threat of DF in tropical countries like Indonesia has become a major public health issue, affecting national stability, and is now viewed through a non-traditional security approach. This approach considers health as a part of human security, which should be protected through cooperation between government and non-government actors, as well as health diplomacy. This research aims to examine the impact of the Indonesia-WMP collaboration on DF control using Wolbachia and to assess the role of cross-country cooperation in maintaining health stability in Indonesia. Theories of non-traditional security and human security serve as the basis of this study, highlighting the importance of public health in international security. Additionally, a health diplomacy approach is used to understand the dynamics of international collaboration in dealing with cross-border outbreaks. This study uses a case study method analyzed qualitatively, involving data collection, analysis, and validation from relevant policies and in-depth interviews with stakeholders. The findings show that implementing the Wolbachia program in Indonesia is supported by cross-sector cooperation and strong policy support. The recommendations aim to strengthen Indonesia’s public health strategies and expand the role of health diplomacy within global security.

Actions (login required)

View Item