Ambiguitas Sikap Indonesia terhadap Perkembangan Aliansi AUKUS (Australia-Inggris-Amerika Serikat) Di Kawasan Asia Pasifik

Montolalu, Imanuela Juventia (2025) Ambiguitas Sikap Indonesia terhadap Perkembangan Aliansi AUKUS (Australia-Inggris-Amerika Serikat) Di Kawasan Asia Pasifik. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarSingkatanAbstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarSingkatanAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (316kB)
	Text (BABII) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (435kB)
	Text (BABIII) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (409kB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (418kB)
	Text (BABV) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (294kB)
	Text (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (307kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (400kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji sikap ambiguitas Indonesia terhadap aliansi AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat) di kawasan Asia Pasifik, dengan tujuan untuk memahami rasionalitas di balik sikap tersebut dan implikasinya terhadap kebijakan luar negeri serta pertahanan Indonesia, terutama dalam hal keamanan maritim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yang mengandalkan analisis data sekunder dari berbagai sumber terpercaya, seperti jurnal, artikel, dan laporan resmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten dan analisis kebijakan, untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Indonesia dalam merespons AUKUS dan mengidentifikasi dampak dari sikap ambiguitas yang diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ambiguitas Indonesia terhadap AUKUS merupakan keputusan strategis yang rasional, didorong oleh pertimbangan untuk menjaga keseimbangan antara hubungan dengan negara-negara besar, seperti Tiongkok, dan peluang kerja sama dengan negara-negara anggota AUKUS. Sikap ini memungkinkan Indonesia untuk menghindari keterlibatan langsung dalam persaingan antara kekuatan besar, sambil tetap menjaga fleksibilitas diplomatik dalam menghadapi dinamika global. Selain itu, sikap ambigu ini memiliki implikasi signifikan terhadap kebijakan pertahanan Indonesia, terutama dalam penguatan kapasitas pertahanan maritim dan menjaga stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Indonesia tetap memperkuat kerja sama dengan negara-negara anggota AUKUS di bidang pertahanan, namun tanpa terikat pada aliansi yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut dengan negara lain. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika kebijakan luar negeri Indonesia dan memberikan wawasan bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang dapat menjaga keseimbangan kepentingan nasional di tengah ketegangan geopolitik global./This study examines Indonesia's ambivalent stance towards the AUKUS alliance (Australia, the United Kingdom, and the United States) in the Asia-Pacific region, aiming to understand the rationale behind this stance and its implications for Indonesia’s foreign policy and defense, particularly in maritime security. The research employs a qualitative approach with a case study design, relying on secondary data analysis from various credible sources such as journals, articles, and official reports. The methods used in this study include content analysis and policy analysis to explore the factors influencing Indonesia's response to AUKUS and identify the impacts of the ambivalent stance taken. The findings show that Indonesia's ambivalence towards AUKUS is a strategic and rational decision, driven by considerations to balance relations with major powers such as China and opportunities for defense cooperation with AUKUS members. This stance allows Indonesia to avoid direct involvement in the rivalry between great powers while maintaining diplomatic flexibility in the face of global dynamics. Furthermore, this ambivalence has significant implications for Indonesia’s defense policy, particularly in strengthening maritime defense capacity and maintaining stability in the South China Sea region. The study also reveals that Indonesia continues to strengthen cooperation with AUKUS members in defense matters, but without being tied to an alliance that could escalate tensions with other nations. This research is expected to contribute to understanding the dynamics of Indonesia's foreign policy and provide insights for policymakers in formulating strategies that balance national interests amidst global geopolitical tensions.

Actions (login required)

View Item