Upaya Diplomasi Publik Tiongkok Melalui Diplomasi Panda di Korea Selatan Tahun 2016-2024

Wulandari, Setiorini (2025) Upaya Diplomasi Publik Tiongkok Melalui Diplomasi Panda di Korea Selatan Tahun 2016-2024. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BABII) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (BABIII) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BABV) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (244kB)
	Text (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (394kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya diplomasi publik yang dilakukan oleh Tiongkok di Korea Selatan tahun 2016-2024. Hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Korea Selatan merupakan hubungan yang kompleks. Tiongkok menjadi salah satu mitra dagang terbesar Korea Selatan, sementara Korea Selatan memandang Tiongkok sebagai pasar strategis dan mitra penting dalam stabilitas regional. Hubungan bilateral Korea Selatan dan Tiongkok semenjak peresmiannya tidak selalu berjalan dengan baik. Ada beberapa permasalahan terkait perbedaan ideologi dan konflik geopolitik berhubungan dengan sejarah kedua negara. Namun, di tengah kompleksitas hubungan diplomatik kedua negara ini, Tiongkok tetap ingin berhubungan baik dengan Korea Selatan. Tiongkok ingin mempromosikan citra negaranya dengan upaya diplomasi publik. Konsep yang akan digunakan dalam menganalisis penerapan upaya diplomasi publik Tiongkok di Korea Selatan adalah kerangka diplomasi publik yang dikemukakan oleh Eytan Gilboa dengan variabel waktu, tujuan, opini publik, pemerintah, dan instrumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian studi kasus dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya diplomasi publik Tiongkok dalam dalam meningkatkan citra positif adalah penggunaan hewan panda sebagai instrumen diplomasi publik di Korea Selatan atau diplomasi panda dengan hubungan jangka waktu panjang dapat meningkatkan citra positif bagi Tiongkok dan meningkatkan hubungan bilateral antara Tiongkok dan Korea Selatan meskipun terdapat tantangan berupa reaksi emosional masyarakat Korea Selatan terhadap hewan panda yang menunjukkan ketergantungan emosional publik yang dapat menjadi beban diplomatik ketika tidak dikelola dengan baik. / This study examines China's public diplomacy efforts in South Korea from 2016 to 2024. Diplomatic relations between China and South Korea are complex. China is one of South Korea's largest trading partners, while South Korea views China as a strategic market and an important partner in regional stability. Since its establishment, the bilateral relationship between South Korea and China has not always been smooth. There are several issues related to ideological differences and geopolitical conflicts related to the history of the two countries. However, amid the complexity of the diplomatic relationship between the two countries, China still wants to maintain good relations with South Korea. China seeks to promote its national image through public diplomacy efforts. The framework for analyzing the implementation of China's public diplomacy efforts in South Korea is the public diplomacy framework proposed by Eytan Gilboa, which includes variables such as time, objectives, public opinion, government, and instruments. This study employs a qualitative method, specifically a case study approach, and utilizes secondary data. The results of this study indicate that China's public diplomacy efforts to enhance its positive image involve the use of pandas as a public diplomacy instrument in South Korea, or “panda diplomacy.” Long-term relationships can enhance China's positive image and strengthen bilateral relations between China and South Korea, despite challenges such as South Korean public emotional reactions to pandas, which reflect public emotional dependence that could become a diplomatic liability if not managed properly. diplomatic burden if not managed properly.

Actions (login required)

View Item