Perlindungan Hukum Anak Terlantar Di Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan

Janetta, Fiola (2025) Perlindungan Hukum Anak Terlantar Di Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulAbstrakDaftarIsiLampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (459kB)
	Text (BABII) BABII.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (782kB)
	Text (BABIII) BABIII.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (541kB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (312kB)
	Text (BABV) BABV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (172kB)
	Text (DAFTARPUSTAKA) DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (254kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (935kB)

Abstract

Menelantarkan anak sebagai suatu pembiaran adalah suatu perbuatan yang melepaskan tanggung jawab terhadap anak, yang mana seharusnya anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia, emosi, dan kebahagiaan anak. Keterlibatan dinas sosial dalam upaya untuk memberikan perlindungan hukum terhadap anak terlantar sangat diperlukan. Rumusan masalahnya yaitu: apa saja hambatan yang dihadapi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan dalam memberikan perlindungan kepada anak terlantar, dan bagaimana efektivitas perlindungan hukum yang diberikan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan terhadap anak terlantar. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum empiris dengan melakukan wawancara langsung dengan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sebagai narasumber. Hasil penelitiannya adalah: pertama, hambatan yang dihadapi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan yaitu kesadaran masyarakat yang rendah, stigma sosial terhadap anak yang terlantar, dan kurangnya data yang akurat mengenai jumlah anak terlantar. Kedua, efektivitas perlindungan hukum yang diberikan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan masih belum memadai sejalan dengan kurangnya program khusus dalam upaya melindungi anak-anak terlantar.

Actions (login required)

View Item