PENEGAKKAN HUKUM OLEH BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN FARMASI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU OBAT SIROP DI ATAS AMBANG BATAS

Supardius, Supardius (2025) PENEGAKKAN HUKUM OLEH BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN FARMASI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU OBAT SIROP DI ATAS AMBANG BATAS. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarisiDaftartabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarlampiranAbstrak) HalJudulDaftarisiDaftartabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (592kB)
	Text (BABII) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (458kB)
	Text (BABIII) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (497kB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (443kB)
	Text (BABV) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (195kB)
	Text (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (420kB)

Abstract

ABSTRAK A. Nama : Supardius B. NIM : 2040057022 C. Bagian : Hukum/Hukum Administrasi Negara D. Judul : Penegakkan Hukum Oleh Badan : Pengawasan Obat Dan Makanan : Terhadap Perusahaan-Perusahaan : Farmasi Yang Menggunakan Bahan : Perlindungan Hak Pekerja Alih Daya : Baku Obat Sirop Di Atas Ambang Batas E. Halaman : 73 Halaman, Lampiran, Daftar Pustaka F. Kata Kunci : Penegakkan Hukum, Perlindungan : Konsumen, BPOM G. Ringkasan Isi : Peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia pada 2022, yang terkait cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam obat sirup, mendorong Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperketat penegakan hukum terhadap pelanggaran ambang batas bahan baku pada perusahaan farmasi. Penelitian ini menganalisis efektivitas penegakan hukum BPOM terhadap perusahaan farmasi yang menggunakan bahan baku obat sirup melebihi batas aman. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris. Data normatif diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan yang terdiri dari data primer dan sekunder. Data empiris dilakukan dengan memberikan kuisioner terbuka pada BPOM. Teori dalam penelitian ini diambil dari teori penegakkan hukum, teori pemidanaan, teori perlindungan hukum konsumen. Hasil penelitian menujukkan bahwa BPOM telah melaksanakan tugasnya dengan menerapkan pemidanaan dan penegakan kepada perusahaan farmasi yang mengedarkan obat sirop batuk diatas ambang batas. Penegakan dan pemidanaan tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku berupa: Mencabut Surat Ijin Edar, memusnahkan produk obat batuk sirop diatas ambang batas, memberikan sanksi administratif kepada perusahaan farmasi yang melanggar. H. Daftar Acuan : 29 Buku, 6 Peraturan Perundang-undangan, 4 Jurnal I. Dosen Pembimbing I : Dr. Rr. Ani Wijayati, S.H., M.Hum. Dosen Pembimbing II : Dr.dr. Rospita Adelina Siregar, S.H., M. HKes."/"ABSTRACT A. Name : Supardius B. NIM : 2040057022 C. Specific Program/Department : LAW D. Title : Law Enforcement by the Food and : Drug Monitoring Agency (BPOM) : Against Pharmaceutical Companies : 168/PUU-XXI/2023 on the Protection of : Using Syrup Medication Ingredients : Beyond Threshold Limits E. Pages : 73 Page, Appendix, References F. Keyword : Law Enforcement, Consumer : Protection, BPOM G. Summary : The rise in cases of acute kidney failure in children in Indonesia in 2022, linked to ethylene glycol (EG) and diethylene glycol (DEG) contamination in syrup medications, prompted the Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) to strengthen law enforcement against pharmaceutical companies violating raw material threshold limits.This study analyzes the effectiveness of BPOM's law enforcement against pharmaceutical companies using syrup medication ingredients that exceed safe limits. The research employs a normative-empirical legal approach. Normative data was obtained through literature review, consisting of primary and secondary data. Empirical data was collected by administering an open-ended questionnaire to BPOM.The theoretical framework of this study draws from law enforcement theory, punishment theory, and consumer legal protection theory. The findings indicate that BPOM has carried out its duties by imposing penalties and enforcement measures on pharmaceutical companies distributing cough syrup medications above the permitted thresholds. The enforcement and penalties align with applicable regulations, including: Revoking Marketing Authorization (Surat Izin Edar), Destroying cough syrup products exceeding threshold limits, Imposing administrative sanctions on non-compliant pharmaceutical companies. H. H. Bibliography : 29 Books, 6 Acts, 4 Journal I. I. Research Advisor I : Dr. Rr. Ani Wijayati, S.H., M. Hum. Research Advisor II : Dr.dr.Rospita A. Siregar, S.H., M.H.Kes.

Actions (login required)

View Item