“Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah Pada Rumah Tinggal Jalan Diponegoro Nomor 11 Jakarta”

Prihatini, Eka (2025) “Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah Pada Rumah Tinggal Jalan Diponegoro Nomor 11 Jakarta”. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarIsiAbstrak) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelTabel.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BABI) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (227kB)
	Text (BABIII) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (504kB)
	Text (BABIII) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (619kB)
	Text (BABIV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BABV) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (171kB)
	Text (DaftarPustaka) 7. Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (211kB)
	Text (Lampiran) 8. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK "Upaya pelestarian terhadap bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 11, Jakarta”, merupakan langkah strategis dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai historis serta warisan budaya yang dimilikinya.Pelestarian bangunan bersejarah pada hunian di Jalan Diponegoro Nomor 11 Jakarta merupakan upaya penting untuk menjaga nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Rumah milik Prof. Dr. (H.C.) H. Roeslan Abdulgani yang berlokasi di Jl. Diponegoro No. 11, Jakarta Pusat, memiliki makna historis yang signifikan, terutama terkait perannya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah tersebut juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa serta mencerminkan kontribusi tokoh nasional dan diplomat Indonesia. Perlunya mengangkat Rumah Prof. Dr. (H.C.) Roeslan Abdulgani sebagai fokus penelitian konservasi memiliki beberapa alasan rasional yang kuat, antara lain memiliki nilai sejarah karena rumah ini merupakan tempat tinggal seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia, memiliki nilai budaya yang tinggi, arsitektur dan elemen desainnya mencerminkan gaya dan tradisi tertentu yang penting untuk dipertahankan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Mengangkat nilai-nilai arsitektural ini dalam penelitian dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pelestarian bangunan bersejarah dan bagaimana elemen-elemen ini dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis berbagai upaya yang dilakukan dalam menjaga kelestarian rumah tersebut, baik dari aspek fisik bangunan maupun nilai sejarah, arsitektur dan budaya yang tekandung dan rumah tersebut serta upaya untuk mengembangkan strategi pelestarian yang lebih efektif dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi lapangan, observasi bangunan serta wawancara dengan penghuni pemilik rumah tersebut dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggali nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam rumah ini, penelitian juga dapat memperkaya pengetahuan sejarah lokal dan menjadi sumber edukasi bagi generasi mendatang. Penelitian ini mengungkapkan bahwa rumah tersebut memiliki nilai sejarah yang signifikan, baik dari aspek arsitektur kolonial yang masih terjaga maupun dari perannya dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah nasional. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan positif bagi upaya pelestarian bangunan bersejarah di Indonesia. Kata kunci : Pelestarian, Bangunan bersejarah, Arsitektur Kolonial, Jalan Diponegoro / ABSTRACT The preservation of historic buildings, particularly residential heritage at Jalan Diponegoro No. 11, Jakarta, represents a vital effort to safeguard the historical and cultural values embedded within. The house owned by Prof. Dr. (H.C.) H. Roeslan Abdulgani, located in Central Jakarta, holds significant historical importance, especially due to its association with Indonesia’s struggle for independence. In addition to serving as a residence, the house has witnessed numerous pivotal events in the nation’s history and reflects the contributions of a prominent national figure and diplomat. There are several strong rationales for selecting this house as the focus of conservation research: it holds historical value as the residence of an important figure in Indonesian history, possesses high cultural significance, and its architecture and design elements reflect a distinctive style and tradition that must be preserved as part of Indonesia’s cultural heritage. Highlighting these architectural values in research can provide deeper insights into the importance of preserving historic buildings and how their elements can be sustained. This study aims to explore and analyze various efforts undertaken to preserve the house, both from its physical aspects and the embedded historical, architectural, and cultural values, while also seeking to develop more effective and sustainable conservation strategies. The research method employs a qualitative approach, including field studies, building observations, and interviews with the current occupant and owner of the house. By uncovering the historical and cultural values contained within this house, the study can enrich local historical knowledge and serve as an educational resource for future generations. The findings reveal that the house holds considerable historical significance, not only for its well-preserved colonial architecture but also for its involvement in key moments of Indonesia’s national history. It is hoped that this research will contribute positively to the broader efforts of heritage building conservation in Indonesia. Keywords: Conservation, Historic Building, Colonial Architecture, Jalan Diponegoro

Actions (login required)

View Item