Boiliu, Noh Ibrahim (2023) Pragmatisme John Dewey dalam Praktik Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Pendidikan Agama Kristen : Regula Fidei, 8 (1). pp. 1-9. ISSN 2620 9926
![]() |
Text
PragmatismeJohnDewey.pdf Download (327kB) |
Abstract
Man was created by God as a free-willed being. Man's free will allows man to develop himself and his world. In the process of developing oneself and the human world, humans must hone their cognitive abilities to master nature and develop their spiritual abilities to create an orderly society. Education is a way to bring man out of the "darkness of thinking". But in reality, humans are not free to develop these abilities because there are various views about humans and the process of getting out of the darkness of thinking. The method used in this article is the literature method. John Dewey, a figure of pragmatism argued that thoughts should be executed in action. Reality is not abstract but real. Each individual can interact with the social world in which they are located as a real reality, and then each individual can learn from the experience Keywords: Christian Religious; Education; Pragmatism; John Dewey/ Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk berkehendak bebas. Kehendak bebas manusia memungkinkan manusia untuk mengembangkan diri dan dunianya. Proses mengembangkan diri dan dunia manusia, manusia harus mengasah kemampuan kognitifnya agar dapat mengusai alam dan mengembangkan kemampuan spritualnya agar tercipta masyarakat yang teratur. Pendidikan sebagai jalan untuk membawa manusia keluar dari “kegelapan berpikir”. Namun pada kenyataanya praktinya, manusia tidak bebas dalam mengembangkan kemampuan- kemampuan tersebut karena ada berbagai pandangan tentang manusia dan proses keluar dari kegelapan berpikir. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kepustakaan. John Dewey, tokoh pragmatisme berpendapat bahwa pikiran-pikiran harus dieksekusi dalam tindakan. Realitas bukanlah abstrak melainkan riil. Setiap individu dapat berinteraksi dengan dunia sosial di mana mereka berada sebagai realitas yang riil, maka setiap individu dapat belajar dari pengalaman Kata Kunci: Agama Kristen; John Dewey; Pendidikan; Pragmatisme
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | EDUCATION |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 06 May 2025 08:38 |
Last Modified: | 06 May 2025 08:38 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/18971 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |