Yogyakarta (26/4). “Usia lanjut bukanlah alasan untuk berdiam diri, tetapi bisa terus berkarya sesuai dengan panggilan” demikian Demsy Jura ketika menyampaikan materi Pembinaan Iman bagi kaum usia lanjut di GPIB Margo Mulyo Yogyakarta. Kegiatan pembinaan ini terlaksana sebagai wujud nyata kerja sama GPIB Margo Mulyo Yogyakarta dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Kedua lembaga telah menyepakati kerja sama untuk mengupayakan kedewasaan iman demi kebaikan semua orang.
Tidak terpungkiri bahwa usia lanjut akan dialami setiap orang yang berkesempatan mencapai umur diatas 60 tahun, dan tentunya kelompok masyarakat ini akan mengalami penurunan fungsi fisiologis dan meingkatnya risiko penyakit, sehingga mereka perlu mendapat perhatian khusus. Terkadang kelompok masyakarat pada usia ini mengalami tekanan psikologis sebagai akibat dari keadaan yang mereka alami. Itulah sebabnya usia lanjut menjadi rentan dengan berbagai perosalan dan bahkan penyakit. Pendampingan perlu dilakukan dan bahkan diberdayakan sedemikian rupa untuk kesejahteraan Bersama.
“Gereja perlu memperhatikan anggota usia lanjut dengan pelayanan yang khusus, sesuai dengan kebutuhan pada umumnya bagi kaum usia lanjut” ungkap Pdt. B. Hutagalung, salah satu pendeta yang bertugas dalam pelayanan pastoral di GPIB Margo Mulyo Yogyakarta. Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Jimmy M. Sormin, menyatakan terima kasih atas kedatangan Tim PKM UKI dalam melakukan pendampingan bagi kaum usia lanjut. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bentuk tanggung jawab sosial kemasyarakatan, dan UKI
Dosen UKI yang terlibat dalam kegiatan pendampingan bagi kaum usia lanjut adalah: Dr. Demsy Jura, Dr. Dirk Roy Kolibu, DR. Juaniva Sidharta, Melya Sebayang, MT., Dr. A. Dan Kia, Prof. Dr. Kaman Nainggolan. Kegiatan PKM dosen UKI ini melibatkan sejumlah mahasiswa yang ikut serta mendukung kegiatan ini, yaitu: Gilbert T. Majesty, Abdiel P. Buololo, dan Oktavianus Yadi. Kaum usia lanjut begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal itu nampak dari interaksi yang antusias. (RM).
