Penerapan Terapi Asertif Pada Pasien Dengan Risiko Perilaku Kekerasan Di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur

Enzelica, Tamara (2024) Penerapan Terapi Asertif Pada Pasien Dengan Risiko Perilaku Kekerasan Di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur. D3 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Singkatan)
HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (854kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (127kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (327kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (126kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (347kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (51kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (170kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (351kB)

Abstract

Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri maupun orang lain. Strategi preventif untuk mencegah risiko perilaku kekerasan mencakup meningkatkan kemampuan perawat, melatih penderita berkomunikasi dan mengungkapkan kemarahan, serta Terapi Asertif untuk meningkatkan interpersonal dalam berbagai situasi. Untuk melakukan asuhan keperawatan jiwa dan penerapan terapi asertif pada pasien risiko perilaku kekerasan, sehingga dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan beberapa cara, antara lain secara fisik dengan tarik nafas dalam dan memukul bantal/kasur; secara sosial/verbal dengan meminta, menolak, dan mengungkapkan perasaan dengan sopan dan baik; secara spiritual dengan dzikir/berdoa, meditasi berdasarkan agama yang dianut; psikomarkologi dengan rutin minum obat, tidak putus obat, mampu mengenali obat. Serta meningkatkan behavorial supaya dapat memutuskan berperilaku sesuai keinginan dan mampu mengekspresikan diri dengan nyaman. Model deskriptif berupa studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi keperawatan. Studi kasus ini diberikan kepada dua pasien dimulai dari pre-test menggunakan scooring RUFA, diikuti dengan pemberian strategi pelaksanaan (SP) 1-5, pemberian terapi asertif, dan diakhiri dengan post-test menggunakan scooring RUFA. Hasil studi kasus pada kedua pasien menunjukkan perbedaan hasil scooring RUFA dan perbedaan reaksi ketika dilakukan pendekatan dan strategi pelaksanaan. Memberikan asuhan keperawatan jiwa harus membangun hubungan saling percaya antara pasien dengan perawat supaya dapat meningkatkan rasa percaya diri pasien karena membuat situasi pasien lebih tenang dan suasana hati yang baik akan mengurangi risiko perilaku kekerasan / The risk of violent behaviour is a response to anger that is expressed through threats, injury to self or others. Preventive strategies to reduce the risk of violent behaviour include improving caregivers' skills, training individuals to communicate and express anger, and assertive therapy to improve interpersonal skills in different situations. To provide spiritual care and apply assertive therapy to patients at risk of violent behaviour so that they can control violent behaviour in various ways, including physically by taking deep breaths and hitting the pillow/mattress; socially/verbally by asking, refusing and expressing feelings politely and kindly; spiritually with dzikir/prayer, meditation based on one's religion; psychopharmacology by taking medication regularly, not stopping medication, being able to recognise medication. As well as behavioural improvement so that you can choose to behave as you wish and be able to express yourself comfortably. Descriptive model in the form of a case study using a nursing process approach including the stages of assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and nursing evaluation. This case study was administered to two patients starting with a pre-test using RUFA scoring, followed by the administration of implementation strategies (IS) 1-5, the provision of assertive therapy and ending with a post-test using RUFA scoring. The results of the case study in both patients showed differences in RUFA scoring results and differences in responses when the approach and implementation strategy were used. Mental health nursing needs to establish a relationship of mutual trust between the patient and the nurse in order to increase the patient's self-confidence, because making the patient's situation calmer and in a good mood will reduce the risk of violent behaviour.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWawo, Balbina Antonelda MarledNIDN0813068403balbina.antonelda@uki.ac.id
Thesis advisorLema, Elizabeth Risha MurlinaNUPTK8942774675230302elizabeth.risha@uki.ac.id
Subjects: MEDICINE > Nursing
MEDICINE > Nursing > Specialties in nursing
Divisions: FAKULTAS VOKASI > Keperawatan
Depositing User: Ms Tamara Enzelica
Date Deposited: 27 Mar 2025 02:16
Last Modified: 27 Mar 2025 02:16
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/18728

Actions (login required)

View Item View Item