Sirait, Edward (2024) Analisis Risiko Atas Peningkatan Kapasitas Penerbangan PT. IQ. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
![]() |
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabel.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
![]() |
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (888kB) |
![]() |
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (535kB) |
![]() |
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (322kB) |
Abstract
Industri angkutan udara nasional mengalami keterpurukan pada masa pandemi sejak tahun 2020 sampai dengan akhir tahun 2022 ditandai dengan penurunan jumlah penumpang angkutan udara nasional dari lebih dari 100 (seratus) juta pada tahun 2018 dan pada tahun 2021 hanya berkisar lebih dari 30 (tiga puluh) juta penumpang. Namun pada tahun 2023 industri angkutan udara mulai mengalami pemulihan dimana jumlah penumpang sudah lebih dari 60 (enampuluh) juta penumpang dan diperkirakan pada tahun 2024 akan mencapai lebih dari 70 (tujuh puluh) juta penumpang. Manajemen PT. IQ memperhatikan pemulihan industri angkutan udara nasional tersebut memutuskan untuk meningkatkan kapasitas penerbangan atau jumlah kursi yang disediakan dan ditawarkan dengan cara meningkatkan jam terbang atau utilisasi pesawat sebanyak 1 (satu) jam dari tahun 2023 ke tahun 2024. Peningkatan kapasitas penerbangan ini dengan strategi peningkatan utilisasi bertujuan untuk; meningkatkan pendapatan (pangsa pasar), peningkatan produktifitas dan menaikkan keuntungan atau laba bersih dibandingkan tahun 2023. Peningkatan kapasitas penerbangan ini akan menyebabkan penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 tahun 2021 tentang tentang penerbangan mengatur bahwa jika perusahaan penerbangan atau angkutan udara niaga berjadual akan meningkatkan kapasitas berupa penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan diwajibkan menyampaikan rencana usaha (bisiness plan). Rencana usaha tersebut berisikan kajian pasar, operasional, sumber daya manusia, ekonomi dan keuangan. Sehingga rencana usaha ini akan menunjukkan kajian kelayakan semua aspek tersebut, penelitian ini hanya menganalisis terkait dengan kelayakan ekonomi dan keuangan. Rencana usaha yang disampaikan telah dinyatakan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam lampiran 1 (satu) Peraturan Menteri Nomor 35 tahun 2021 tesebut khususnya terkait kelayakan ekonomi dan keuangan serta telah menunjukkan prediksi peningkatan pangsa pasar, produktifitas dan menaikkan keuntungan perusahaan pada tahun 2024. PT. IQ dalam menyusun rencana usaha yang diajukan sebagaimana umumnya kajian atau studi kelayakan akan suatu projek atau rencana investasi harus menggunakan asumsi. Asumsi yang dianggap akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan adalah nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dollar Amerika Serikat (USD), harga bahan bakar avtur, ketepatan waktu penerbangan serta keandalan pesawat. Apabila realisasinya jauh meleset dari nilai dan target yang ditetapkan dalam asumsi maka akan menimbulkan risiko. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa peningkatan kapasitas penerbangan yang direncanakan oleh PT. IQ mengandung risiko karena nilai dan target asumsi yang digunakan pada rencana usaha yang telah ditetapkan sangat besar kemungkinan tidak akan sama dengan realisasinya. Sehingga perlu dilakukan proses manajemen atau pengelolaan risiko. Identifikasi risiko dilakukan dengan menggunakan diagram tulang ikan (fishbone diagram), perhitungan nilai risiko yakni kemungkinan kali dampak dimana untuk menentukan kemungkinan kejadian menggunakan stastisk dengan standar deviasi sedangkan dampak ditentukan dengan melakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan diskusi dengan pelaku dan pemerhati industry penerbangan nasional. Nilai risiko dipetakan dengan menggunakan peta panas (heat map), dan untuk strategi penanganan risiko dilakukan dengan SWOT analisis. PT. IQ pada dasarnya sudah melaksanakan manajemen risiko dilingkungan perusahaan terkait aspek operasional dan aspek keuangan perusahaan. Kata kunci: Kapasitas, Pangsa Pasar, Produktifitas, Keuntungan Dan Asumsi. / The national air transport industry experienced a downturn during the pandemic period from 2020 until the end of 2022, marked by a decline in the number of national air passengers from over 100 million in 2018 to just over 30 million in 2021. However, in 2023, the air transport industry began to recover, with passenger numbers exceeding 60 million, and it is expected to reach over 70 million passengers in 2024. Management of PT. IQ observed this recovery and decided to increase flight capacity, or the number of seats offered, by increasing flight hours or aircraft utilization by 1 hour from 2023 to 2024. This increase in flight capacity, through increased utilization, aims to increase revenue (market share), improve productivity, and increase net profit compared to 2023. The increase in flight capacity will lead to the addition of routes and flight frequencies. According to Minister of Transportation Regulation No. 35 of 2021 on aviation, scheduled commercial aviation companies must submit a business plan if they plan to increase capacity by adding new routes and flight frequencies. This business plan includes market studies, operations, human resources, economics, and finances. Therefore, this business plan will demonstrate the feasibility study of all these aspects; this research only analyzes economic and financial feasibility. The business plan submitted has been declared to meet the provisions set forth in Appendix 1 of Ministerial Regulation No. 35 of 2021, specifically regarding economic and financial feasibility, and has shown predictions of increased market share, productivity, and increased company profits in 2024. PT. IQ, in preparing a business plan, as in general feasibility studies or investment plans, must use assumptions. Assumptions that are considered to significantly affect the achievement of company goals are the exchange rate of the Indonesian Rupiah (IDR) against the US Dollar (USD), the price of aviation fuel, flight punctuality, and aircraft reliability. If the realization significantly deviates from the values and targets set in the assumptions, it will pose risks. Research results indicate that the planned increase in flight capacity by PT. IQ carries risks because the values and target assumptions used in the business plan are likely not to align with reality. Therefore, risk management processes need to be implemented. Risk identification is conducted using a fishbone diagram; risk value calculation involves probability multiplied by impact; the probability of occurrence is determined statistically with a standard deviation; and impact is assessed qualitatively through interviews and discussions with industry stakeholders and observers. Risk values are mapped using a heat map, and risk handling strategies are implemented through SWOT analysis. PT. IQ has already implemented risk management within the company environment, particularly concerning operational and the financial aspects of the company. Keywords: capacity, market share, productivity, profit, and assumptions
Item Type: | Thesis (S2) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Industries. Land use. Labor > Management. Industrial management > Risk in industry. Risk management SOCIAL SCIENCES > Management |
||||||||||||
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA > Magister Manajemen | ||||||||||||
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2025 03:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Mar 2025 03:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/18455 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |