Aritonang, Gomos Pranata and Anggiat, Lucky (2024) Terapi Latihan dan Mobilisasi Sendi Patellofemoral pada Pemain Sepakbola Pasca Operasi Ruptur Anterior Cruciate Ligament dan Meniscus Repair: Studi Kasus = Exercise Therapy and Patellofemoral Joint Mobilization in Football Player with Post Anterior Cruciate Ligament Rupture and Meniscus Repair Injury: A Case Study. HFJ : Health and Financial Journal, 1 (2). pp. 139-153. ISSN 3026-7374
Text
TerapiLatihandanMobilisasiSendiPatellofemoral.pdf Download (341kB) |
Abstract
Sepakbola salah satu olahraga yang penuh dengan kontak fisik dengan resiko cedera yang tinggi. Cedera pada olahraga sepak bola paling banyak terjadi pada tungkai bawah salah satunya adalah kerobekan ligamen. Selain itu, cedera trauma pada meniskus, sering kali dikaitkan dengan robekan ligament. Intervensi operasi sering kali diperlukan ketika terjadi robekan pada ACL yang signifikan atau ruptur pada menisckus medial dan lateral atau jika penatalaksanaan non-operasi pada robekan parsial yang tidak berhasil. Problematik yang didapatkan pada kondisi pasca operasi ACL dan meniscus yaitu keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) fleksi dan ekstensi, adanya bengkak pada daerah lutut adanya oedem pada daerah lutut, nyeri gerak fleksi dan ekstensi, nyeri tekan pada bagian permukaan lutut hingga kelemahan otot paha dan betis Peran fisioterapi pada kondisi cedera olahraga yaitu memulihkan, mengembangkan dan memelihara gerak dan fungsi sendi lutut dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, modalitas, latihan fungsi, dan komunikasi hingga mencapai kembali ke olahraganya. Penerapan intervensi dalam penelitian ini berupa program terapi latihan dan mobilisasi patella yang sesuai dengan panduan klinis. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan derajat nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional. Penerapan terapi latihan dan mobilisasi patella pada kasus pasien pasca operasi anterior cruciate ligament dan meniscus repair cukup memberikan hasil yang baik Kata Kunci: anterior cruciate ligament; cedera; fisioterapi; terapi latihan; mobilisasi sendi. / Football is a sport that is full of physical contact with a high risk of injury. Injuries in football most often occur in the lower limbs, one of which is ligament tears. Meniscus traumatic injuries are commonly linked with ligament tears. Surgery is often the preferred treatment option when there is a significant ACL tear, or when non-surgical management of a partial tear is unsuccessful. Additionally, surgical intervention is typically necessary in cases of medial and lateral meniscus rupture. Problems found in post-operative ACL and meniscus conditions include limited range of motion of the joint (LGS) in flexion and extension, swelling in the knee area, oedema in the knee area, pain with flexion and extension movements, tenderness on the surface of the knee and weakness of the thigh muscles and calves The role of physiotherapy in sports injury conditions is to restore, develop and maintain the movement and function of the knee joint by using manual treatment, increased movement, modalities, functional training and communication to achieve a return to sports. The study implemented an exercise therapy and patella mobilization program based on clinical guidelines. The evaluation results indicated a reduction in pain, increased joint range of motion, muscle strength, and functional ability. The use of exercise therapy and patella mobilization after surgery for anterior cruciate ligament and meniscus repair yields positive outcomes. Keywords: anterior cruciate ligament; injury; physiotherapy; exercise therapy; joint mobilization
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 04:17 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 04:17 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17858 |
Actions (login required)
View Item |