Prasetyo, Ade Aji and Eni, Sri Pare and Sudarwani, Margareta Maria (2024) Kajian Produktivitas Pengaplikasian Dinding Sistem Modular pada Bangunan Glamping Studi Kasus: Penginapan Cabin Gunung Mas, Puncak Bogor. Widyakala Journal, 11 (2). pp. 43-51. ISSN 2597-8624
Text
KajianProduktivitasPengaplikasianDinding.pdf Download (541kB) |
Abstract
Dalam era perkembangan teknologi yang terus maju, permintaan akan pembangunan terus meningkat, menuntut pembangunan yang efisien, cepat, dan tetap berkualitas. Salah satu pembangunan yang sedang berkembang pesat adalah pembangunan wisata glamping. Namun, perkembangan ini juga memberi dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pembangunan yang efisien, cepat, berkualitas, dan ramah lingkungan. Kriteria penilaian Greenship oleh GBCI menekankan penggunaan material prefabrikasi atau modular. Dinding menjadi bagian terbesar dalam sebuah pembangunan glamping yaitu mencapai 65%. Dengan menggunakan metode analisa deskriptif, penelitian ini berfokus pada kajian produktivitas dinding modular. Studi kasus proyek penginapan cabin di Puncak Bogor menunjukkan bahwa dinding modular memiliki produktivitas yang jauh lebih tinggi daripada dinding konvensional. Produktivitas dinding modular mencapai 5.25 m2/jam hingga 8.01 m2/jam, sedangkan dinding konvensional hanya 1.33 m2/jam hingga 1.00 m2/jam. Dinding modular juga mampu mengurangi sampah konstruksi. Dengan dinding modular, pekerjaan dinding 142.9 m2 bisa selesai dalam 5.63 hari, sedangkan dinding konvensional memerlukan waktu 31.29 hari. Ini menunjukkan produktivitas yang tinggi dan ramah lingkungan dalam penggunaan dinding modular, yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kata Kunci: Glamping, Modular, Produktivitas. / In the era of advancing technology, the demand for construction continues to rise, requiring efficient, fast, and high-quality development. One of the rapidly growing developments is glamping tourism construction. However, this development also has negative impacts on the environment. Therefore, an efficient, fast, high-quality, and environmentally friendly construction system is needed. The Greenship assessment criteria by GBCI emphasize the use of prefabricated or modular materials. Walls constitute the largest part of glamping construction, accounting for up to 65%. Using descriptive analysis methods, this study focuses on the productivity of modular walls. A case study of a cabin accommodation project in Puncak Bogor showed that modular walls have significantly higher productivity compared to conventional walls. Modular wall productivity ranges from 5.25 m2/hour to 8.01 m2/hour, while conventional walls range from 1.33 m2/hour to 1.00 m2/hour. Modular walls also reduce construction waste. With modular walls, the installation of 142.9 m2 of walls can be completed in 5.63 days, whereas conventional walls would take 31.29 days. This demonstrates high productivity and environmental friendliness in the use of modular walls, aligning with sustainable development principles.. Keywords: Glamping, Modular, Productivity
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 09:04 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 09:04 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17857 |
Actions (login required)
View Item |