Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Tersangka dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana ditinjau dari Aspek Hak Asasi Manusia (Studi Kasus Nomor : 131 PK/Pid.Sus/2015)

Monang, Imanuel (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Tersangka dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana ditinjau dari Aspek Hak Asasi Manusia (Studi Kasus Nomor : 131 PK/Pid.Sus/2015). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
JudulLampiranDaftarIsiAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (496kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (664kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (451kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (480kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (303kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (365kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran .pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini didasari dari adanya kekeliruan hukum yang dilakukan oleh para penyidik terhadap tersangka yang tidak menerapkan nilai-nilai hak asasi manusia, dimana adanya bentuk penyiksaan dalam bentuk pemukulan, penendangan, penyetruman, dan bentuk pemaksaan lainnya untuk mendapatkan keterangan dari tersangka berdasarkan salah satu studi kasus nomor 131PK/Pid.Sus/2015 yang sering sekali juga terjadi terhadap beberapa orang yang menjadi tersangka pada proses penyidikan tindak pidana. Penelitian ini menimbulkan sebuah rumusan masalah terkait perlindungan hukum terhadap hak-hak tersangka dan hambatan-hambatan dalam penerapan perlindungan hukum dalam proses penyidikan tindak pidana ditinjau dari Hak Asasi Manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statutory approach) dan pendekatan kasus (case approach) yaitu menganalisis satu kasus perkara dengan putusan perkara dengan nomor 131PK/Pid.Sus/2015. Pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan sumber hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, hingga tersier. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada kasus dengan putusan perkara dengan nomor 131PK/Pid.Sus/2015 di dalam penerapanan proses hukum yang sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM) ini didapati suatu keliruan, yaitu masih terjadinya tindakan represif kepada Tersangka, padahal secara Pengaturan Hak Asasi Manusia sudah jelas dan sesuai dengan tegas. / This research is based on legal errors committed by investigators against suspects who did not apply human rights values, where there were forms of torture in the form of beatings, kicking, electric shocks, and other forms of coercion to obtain information from suspects based on one of the case studies. number 131PK/Pid.Sus/2015, which also often happens to several people who are suspects in the criminal investigation process. This research raises a problem formulation related to legal protection of suspects' rights and obstacles in implementing legal protection in the criminal investigation process in terms of human rights. The research method used in this writing is normative legal research with a statutory approach and a case approach, namely analyzing one case with case decision number 131PK/Pid.Sus/2015. The collection of legal materials is carried out by means of literature study and the legal sources used are primary, secondary and tertiary legal materials. Based on this research, the results obtained were that in the case with case decision number 131PK/Pid.Sus/2015, in the implementation of legal processes in accordance with Human Rights (HAM), an error was found, namely that repressive actions were still taking place against the suspect, even though according to the regulations Human rights are clear and strictly adhered to.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPanjaitan, Petrus IrwanNIDN0321125804petrus.panjaitan@uki.ac.id
Thesis advisorSudijarto, TatokNIDN8931720021tatok.sudjiarto@uki.ac.id
Subjects: LAW > Law of nations > Law of nations > Legal research. Legal bibliography
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Imanuel Monang
Date Deposited: 09 Dec 2024 08:16
Last Modified: 09 Dec 2024 08:16
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17808

Actions (login required)

View Item View Item