Dampak Pengaruh Waktu Aging Terhadap Perubahan Sifat Fisik Paduan Ingat Bentuk (Shape Memory Alloy) Cu-Zn-Al

Josua, Rico (2023) Dampak Pengaruh Waktu Aging Terhadap Perubahan Sifat Fisik Paduan Ingat Bentuk (Shape Memory Alloy) Cu-Zn-Al. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (106kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (652kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (363kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (311kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (30kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (162kB)

Abstract

Paduan Cu-Zn-Al, sebagai salah satu bentuk Shape Memory Alloys (SMA), memiliki peranan penting dalam aplikasi teknologi modern karena memiliki suhu transformasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak variasi waktu aging (1, 3, dan 5 jam) terhadap perubahan fisik, khususnya struktur kristal dan kekerasan pada paduan Cu-Zn-Al. Metode penelitian yang digunakan adalah metalurgi serbuk, dengan langkah-langkah melibatkan pencampuran serbuk Cu, Zn, dan Al, diikuti oleh proses kompaksi paduan. Sintering dilakukan pada suhu 400℃, diikuti oleh pendinginan pada suhu ruangan selama 24 jam. Selanjutnya, paduan diberi perlakuan panas (aging) dengan variasi waktu selama 1, 3, dan 5 jam pada suhu 200℃. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada sifat fisik paduan Cu-Zn-Al. Nilai kekerasan meningkat seiring dengan lamanya waktu aging, mencapai 375 HBN setelah 1 jam, 351 HBN setelah 3 jam, dan 320 HBN setelah 5 jam. Selain itu, terjadi perubahan pada struktur mikro, ukuran kristal, kerapatan dislokasi, dan regangan kisi. Observasi ini memberikan wawasan mendalam tentang evolusi sifat paduan dalam merespon variasi waktu aging. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang pengaruh waktu aging terhadap paduan Cu-Zn-Al. Hasilnya dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dalam aplikasi SMA pada berbagai bidang, termasuk teknologi otomotif, aeronautika, dan elektronika. Kesimpulannya, perlakuan panas (aging) memiliki dampak yang signifikan terhadap sifat fisik paduan Cu-Zn-Al, dan penelitian ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut guna mengoptimalkan karakteristik SMA untuk aplikasi tertentu. Kata kunci: Paduan Cu-Zn-Al, Aging, Struktur mikro, Kekerasan, Shape Memory Alloys (SMA). / Cu-Zn-Al alloy, a type of Shape Memory Alloy (SMA), plays a crucial role in modern technological applications due to its high transformation temperature. This study aims to investigate the influence of varying aging times (1, 3, and 5 hours) on the physical changes, particularly the crystal structure and hardness, in Cu-Zn-Al alloy. The research method employed powder metallurgy, involving the blending of Cu, Zn, and Al powders, followed by the compaction of the alloy. Sintering was conducted at 400℃, followed by cooling at room temperature for 24 hours. Subsequently, the alloy underwent heat treatment (aging) with different durations at 200℃. The results of the study reveal significant alterations in the physical properties of the Cu-Zn-Al alloy. The hardness values increase with the duration of aging, reaching 375 HBN after 1 hour, 351 HBN after 3 hours, and 320 HBN after 5 hours. Additionally, changes are observed in the microstructure, crystal size, dislocation density, and lattice strain. These observations provide profound insights into the evolution of alloy properties in response to varying aging times. This research makes a valuable contribution to our understanding of the impact of aging time on Cu-Zn-Al alloy. The findings serve as a foundation for further developments in SMA applications across diverse fields, including automotive technology, aeronautics, and electronics. In conclusion, heat treatment (aging) significantly influences the physical properties of Cu-Zn-Al alloy, opening avenues for further research to optimize SMA characteristics for specific applications. Keywords: Cu-Zn-Al alloy, Aging, Microstructure, Hardness, Shape Memory Alloys (SMA)

Actions (login required)

View Item