Simanjuntak, Ivan Ferdinand (2016) Studi Perbandingan Aerodinamika NACA 65410 dan NACA 64A410 sebagai Sayap Pesawat Tempur Terhadap Sudut Serang yang Bervariasi dengan Ansys Fluent. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (438kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (758kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (267kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (353kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Pada zaman ini, segala teknologi mengalami kemajuan yang sangat cepat. Hal demikian juga terjadi dalam bidang penerbangan. Dalam bidang penerbangan, seiring dengan kemajuan teknologi, semakin mukhtahir pula teknologi pesawat terbang (tempur dan komersil). Hal ini juga yang kemudian menjadi alasan penulis untuk meneliti kedua jenis airfoil, NACA 65410 dan NACA 64A410. Keduanya hampir mirip, hanya saja memiliki keunggulan dan kelemahan pada sudut serang tertentu. Penulis meneliti keduanya dan membandingkannya melalui software ANSYS Fluent, kemudian penulis juga membandingkan apakah teori yang berlaku sejalan atau tidak untuk kedua airfoil ini. Penulis memasukkan input berupa variabel-variabel seperti kecepatan (300 m/s, 450 m/s, dan 580 m/s), densitas, nilai iterasi dan lain sebagainya. Dari hasil simulasi fluida didapatkan garis kecepatan, garis gaya, dan kontur tekanan yang ternyata membuktikan bahwa penelitian yang dilakukan sejalan dengan teori yang berlaku, bahwa kecepatan di atas sayap lebih besar dari di bawah sayap dan tekanan yang terjadi di atas sayap lebih kecil dari tekanan di bawah sayap. Dari hasil penelitian juga sejalan dengan teori bahwa NACA 65410 memiliki gaya angkat yang baik dari NACA 64A410 di saat sudut serang 0o dan 13o di saat posisi manuver rendah/ menuju mendarat, sedangkan NACA 64A410 memiliki gaya angkat yang optimal saat posisi manuver tinggi (kristis) --13o . Tetapi besarnya nilai gaya hambat yang dihasilkan pada sudut serang yang sama mempengaruhi performansi NACA 65410. Jika dibandingkan dengan NACA 64A410 yang memiliki nilai gaya hambat yang rendah. Tekanan dan kecepatan yang dihasilkan oleh NACA 64A410 lebih baik saat posisi menjelajah, lepas landas atau manuver tinggi akan tetapi pada kecepatan terbang 450 m/s, NACA 65410 lebih stabil. Sedangkan pada kecepatan yang sama pula NACA 64A410 memiliki kunggulan dalam akselerasi. / In this century, every technology comes improvement fastly. This thing happen to aviation section. In aviation globalization and improvement of technology pushing the every single avionic and its instrument become more modern, so made jet plane (commercial and fighter) more modern too caused effect of globalization. This thing is writer reason, why writer should made this topic. Writer researching both of NACA 65410 and NACA 64A410 because almost similiar even have efficiency and defficiency in some various angle of attack also then compared it with software named ANSYS Fluent, then writer also comparing that theory with simulation fluid dynamic that writer did. Writer inputing ‘input’ some variable like wind speed (300 mps, 450 mps and 580 mps), density, iteration value and anything else same with it. The result of simulation fluid dynamic that writer did was resulting ‘output’ like pressure contour, velocity contour, streamline, drag force-lift force and it coefficient value. Then from the result can said that simulation fluid dynamic that did was theory is same way with simulation fluid dynamic was writer did—velocity in upper wing is higher than lower wing and pressure in upper wing is lower than lower wing—from the result was concluded that NACA 65410 better than NACA 64A410 in angle of attack 0o and 13o on cruise, take off and high manuver position then NACA 64A410 have optimal lifting force in critical angle of attack -13o . But, please note that NACA 64A410 have low drag force and coefficient drag force than NACA 65410. Even in 450 mps, NACA 65410 is more stable than NACA 64A410. But, NACA 64A410 have advantage on acceleration even on high manuver, cruise and take off position. But, from this we can said that both is almost same like theory was said before.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | TECHNOLOGY | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK > Teknik Mesin | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Novan Arbi | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2024 03:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Sep 2024 03:10 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17157 |
Actions (login required)
View Item |