Aprildo, Samuel (2024) Relevansi Pidana Mati di Indonesia dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Dibandingkan dengan Berbagai Negara. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Daftar_Isi_Daftar_Lampiran_Abstrak)
Text_(Hal_Daftar_Isi_Daftar_Lampiran_Abstrak).pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (968kB) |
|
Text (BAB_I)
BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (249kB) |
|
Text (BAB_II)
BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (323kB) |
|
Text (BAB_III)
BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (316kB) |
|
Text (BAB_IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (250kB) |
|
Text (BAB_V)
BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (106kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (149kB) |
Abstract
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia adalah prinsip di dalam hukum modern yang beradab. Sistem hukum Indonesia (rechtsstaat) merupakan sistem hukum berjenjang, berkaitan dengan hal tersebut, hak untuk hidup merupakan hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (non derogable rights), pengertian itu jelas tertuang di dalam Pasal 28A dan Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 sebagai suatu norma hukum tertinggi. Banyak berbagai negara yang sudah menghapusakan pidana mati dan mensubstansikan hukuman mati menjadi pidana seumur hidup, salah satu diantaranya ada negara belanda dan filipina yang dimana indonesia merupakan bagian dai jajahan belanda, dan indonesia merupakan bagian dari negara asia sama seperti filipina, namun kedua negara tersebut telah menghapuskan pidana mati sedangkan indonesia masih menggunakan pidana mati. Pembahasan ini menyoroti pentingnya pengakuan hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup, dalam konteks hukum internasional dan nasional. Pidana mati menjadi perhatian utama dalam konteks hak asasi manusia, dan pandangan serta tindakan beberapa negara membuktikan evolusi peraturan dan pandangan terkait hukuman mati. Kata kunci : Relevansi, Hak Asasi Manusia, Hak untuk Hidup. / Respect for Human Rights is a principle in modern, civilized law. The Indonesian legal system (rechtsstaat) is a tiered legal system, related to this, the right to life is a right that cannot be reduced under any circumstances (non derogable rights), this meaning is clearly stated in Article 28A and Article 28I paragraph (1) of the Constitution 1945 as the highest legal norm in Indonesia. Many countries have abolished the death penalty and converted the death penalty into life imprisonment, one of which is the Netherlands and the Philippines, where Indonesia is part of the Dutch colony, and Indonesia is part of Asia, the same as the Philippines, but both countries have abolished the death penalty while Indonesia still uses the death penalty. This discussion highlights the importance of recognizing human rights, especially the right to life, in the context of international and national law. The death penalty is a major concern in the context of human rights, and the views and actions of several countries attest to the evolution of regulations and views regarding the death penalty. Keywords: Relevance, Human Rights, Right to Life.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Users 5429 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2024 06:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2024 06:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16985 |
Actions (login required)
View Item |