Gowa, Maria Magdalena Fitalin Azi (2021) Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di RW 011 Kelurahan Cawang Kota Jakarta Timur. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (559kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (87kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (305kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (189kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (189kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (229kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (346kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (474kB) |
Abstract
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular nomor satu di dunia yang dapat menyebabkan kematian. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan terhadap kejadian hipertensi pada lansia di RW 011 Kelurahan Cawang Kota Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain study cross sectional dengan aktivitas fisik dan pola makan sebagai variabel independen dan kejadian hipertensi sebagai variabel dependen. Sampel penelitian ini adalah lansia di RW 011 Kelurahan Cawang Kota Jakarta Timur yang berjumlah 65 orang dengan metode simple random sampling. Data tekanan darah diperoleh dari pengukuran tekanan darah dengan menggunakan Sphygmomanometer. Aktivitas fisik menggunakan kuesioner IPAQ (International Physical Activity Quetionnaire) dan pola makan menggunakan kuesioner FFQ (Food Frequnecy Questionnaire). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar kejadian hipertensi memiliki presentase 78,5%. Aktivitas fisik ringan sebanyak 40 responden (65,5%), pola makan dengan asupan natrium tersering adalah 38 responden (58,5%) dan asupan lemak tersering adalah 36 responden (55,4%) serta asupan kalium yang jarang atau tidak sering sebanyak 36 (55,4%) responden. Hasil analisis hubungan aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi (p=0,001). Hasil analisis hubungan pola makan asupan natrium dengan kejadian hipertensi (p=0,000) serta asupan lemak dengan kejadian hipertensi (p=0,023) dan asupan kalium dengan hipertensi (p=0,004). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di RW 011 Kelurahan Cawang Kota Jakarta Timur. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Aktivitas Fisik, Pola Makan. / Hypertension is defined as a systolic blood pressure to 140 mmHg or a diastolic blood pressure to 90 mmHg. The purpose of this study is to see if there is a relation between physical activity and diet and the prevalence of hypertension in the elderly in RW 011 Cawang Urban Village, East Jakarta City. This study is a quantitative cross-sectional study. Using a simple random sampling technique, total 65 elderly in this research. Blood pressure data were obtained using a Sphygmomanometer to measure blood pressure. The IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) is being used for physical activity, and the FFQ (Food Frequency Questionnaire) is being used for diet. The Chi-Square test is being used to analyze the data. According to the data analyzed, the amount of hypertension cases account to 78.5 percent of the people. Light physical activity was identified through 40 people (65.5%), the diet with the highest sodium intake was identified through 38 people (58.5%), the highest fat intake was identified through 36 people (55.4%), and the lowest potassium intake was identified through 36 people (55.4%). The results of a study that found at the relationship between physical activity and the incidence of hypertension (p = 0.001) The results of a study that found at the relationship between dietary sodium intake and hypertension (p = 0.000), fat intake and hypertension (p = 0.023), and potassium intake and hypertension (p = 0.004). The studies show that physical activity and diet have a significant relationship with the incidence of hypertension in the elderly in RW 011 Cawang Urban Village, East Jakarta City. Hypertension, Elderly, Physical Activity, and Diet
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | MEDICINE | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Mr Ibnu Rafi | ||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2024 08:16 | ||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2024 08:16 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16907 |
Actions (login required)
View Item |