Mardin, Aleksius (2021) Perancangan Cinema Center yang Intraktif dan Rekreatif dengan Pendekatan Arsitektur Ekspresionisme. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (274kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (78kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (279kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (974kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (128kB) |
Abstract
Film adalah salah satu seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audiovisual art) selain pertunjungan wayang dan teater. Adapun menurut Effendi (1986: 134) film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul disuatu tempat tertentu Komunitas film di Jakarta banyak mulai berkembang dari institusi pendidikan tinggi. Komunitas film yang diciptakan untuk dapat mewadahi kegemaran mereka terhadap dunia perfilman dan bentuk apresiasi pada karya sineas lain. Adapun komunitas yang berkembang di lingkungan kampus ada yang memiliki jurusan perfilman/televisi/media rekam dan juga tidak memiliki jurusan terkait perfilman. Banyaknya penduduk usia remaja-dewasa merupakan potensi bagi pelaku ekonomi dan penyedia jasa. Tercatat sebanyak 70,7% penduduk usia 18-23 mengunjungi bioskop paling tidak 2 kali sebulan. Sesuai perkembangan jaman kegiatan menonton film di bioskop menjadi salah satu tujuan hiburan yang paling diminati oleh pasangan maupun keluarga untuk berekreasi. Bioskop tak hanya berfungsi sebagai tempat penayangan film, tapi juga sebagai tempat yang bisa memberi sebuah identitas dan prestisesosial. Kota Jakarta memiliki minat yang besar terhadap apresiasi bidang kesenian, termasuk dunia perfilman dengan banyaknya aktifitas antara lain dengan adanya festival dan pemutaran film oleh komunitas baik institusi kampus maupun pecinta film2. Komunitas perfilman di Jakarta membutuhkan tempat yang memiliki fasilitas lengkap dalam menikmati sebuah karya dan akses untuk masyarakat menikmati film seutuhnya dengan mudah dengan nuansa rekreasi.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | TECHNOLOGY | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK > Arsitektur | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Novan Arbi | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2024 02:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2024 02:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16709 |
Actions (login required)
View Item |