Pengaruh Penggunaan Zat Addictive (Bestmittel) dan Silica Fume terhadap Kuat Tekan Beton dengan Curing Air Laut

Tandilino, Frianto (2023) Pengaruh Penggunaan Zat Addictive (Bestmittel) dan Silica Fume terhadap Kuat Tekan Beton dengan Curing Air Laut. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Lampiran)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelLampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (296kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (476kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (514kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (629kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (276kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (283kB)

Abstract

Pembangunan suatu konstruksi pada daerah pesisir pantai perlu diperhatikan pada campuran beton yang digunakan, misalnya pada perencanaan pondasi karena daerah pesisir pantai adalah daerah yang rentan terendam air laut. Pada darah pesisir pantai sulit menggunakan air bersih untuk perawatan beton. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh air dari laut yang digunakan sebagai (curing) atau perawatan terhadap beton, Penelitian ini menggunakan zat addictive (Bestmittel) untuk mempercepat pengerasan, meningkatkan kuat tekan pada beton serta silica fume untuk meningkatkan porositas pada beton agar beton tidak mengalami keropos yang disebabkan oleh ion-ion berbahaya yang terkandung dalam air laut. Benda uji yang akan digunakan silinder berukuran 150 mm x 300 mm. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bestmittel 0.6 % dan silica fume 15%, 20%, dan 25% dengan perawatan (curing) menggunakan air tawar dan air laut. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan malakukan pengujian langsung di laboratorium struktur beton. Hasil uji kuat tekan beton dengan penggunaan bestmittel 0,6 % dan silica fume 0%, 15%, 20%, dan 25% pada umur 14 hari dengan curing air tawar berturut-turut adalah 25.08 Mpa, 25.53 Mpa, 27.11 Mpa dan 27.29 Mpa dan pada umur 28 hari berturut-turut adalah 26.21 Mpa, 26.34 Mpa, 27.61 Mpa, 29.64 Mpa. Sedangkan perawatan dengan curing air laut pada umur 14 hari kuat tekan yang dihasilkan berturut-turut adalah 19.41 Mpa, 19.66 Mpa, 22.13 Mpa, 23.07 Mpa dan pada umur 28 hari kuat tekan yang dihasilkan berturut-turut sebesar 20.38 Mpa, 20.53 Mpa, 24.77 Mpa, 25.35 Mpa. Kuat tekan beton dengan curing air tawar lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan beton air laut. Kata kunci: Bestmittel, Silica fume, curing, bahan pengisi, kuat tekan. / The construction of a construction in the coastal area needs to pay attention to the concrete mix used, for example in planning the foundation because the coastal area is an area that is prone to being inundated by sea water. In coastal areas, on coastal areas, it is difficult to use clean water for concrete maintence. The aim of the research was to find out how water from the sea is used as an influence (curing) or treatment of concrete. This study uses addictive substances (Bestmittel) to accelerate hardening, increase the compressive strength of concrete and silica fume to increase porosity in concrete so that concrete does not experience porous caused by harmful ions contained in seawater. The test object that will used is a cylinder measuring 150 mm x 300 mm. This research was conducted to determine the effect of using bestmittel 0.6% and silica fume 15%, 20%, and 25% with curing using fresh water and sea water. Compressive strength testing was carried out at the age of 14 days and 28 days. The method used is an experimental method by carrying out directntesting in the concrete structure laboratory. Concrete compressive strength test results using bestmittel 0.6% and silica fume 0%, 15%, 20% and 25% at 14 days of age with fresh water curing were 20.08 Mpa, 25.53 Mpa, 27.11 Mpa and 27.29 and at 28 days of successive respectively are 26.21 Mpa, 26.34 Mpa, 27.61 Mpa, 29.64 Mpa. While treatment with seawater curing at the age of 14 days the resulting compressive strength was 19.41 Mpa, 19.66 Mpa, 22.13 Mpa, 23.07 Mpa and at the age of 28 days the resulting compressive strength was 20.38 Mpa, 20.53 Mpa, 24.77 Mpa, 25.35 Mpa, respectively. The compressive strength of concrete with fresh water curing is greater than that of seawater concrete. Key words: Bestmittel, Silica fume,curing, filler, compressive strength.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHutabarat, LolomNIDN0306067103lolom.hutabarat@uki.ac.id
Thesis advisorSimanjuntak, RismaNIDN312125805risma.simanjuntak@uki.ac.id
Subjects: TECHNOLOGY > Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil
Depositing User: Users 4599 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:11
Last Modified: 29 Aug 2024 08:29
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16547

Actions (login required)

View Item View Item