Efek Samping Diplomasi Lingkungan Indonesia dalam Implementasi Paris Agreement Studi Kasus: PLTB Sidrap

Isa, Hezron Thoyeb Al (2024) Efek Samping Diplomasi Lingkungan Indonesia dalam Implementasi Paris Agreement Studi Kasus: PLTB Sidrap. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabel.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (247kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (347kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (907kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (74kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (205kB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek samping dari Diplomasi Lingkungan dalam kerangka kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat pada pembangunan PLTB Sidrap I, sebagai upaya promosi pengembangan energi terbarukan dan juga sebagai bentuk kontribusi terhadap tujuan global dari Paris Agreement. Indonesia berupaya menerapkan perubahan dari energi fosil menuju energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi energi angin melalui PLTB Sidrap I. Proyek ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak negatif penggunaan energi fosil, tetapi juga mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai 23% energi terbarukan pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Dalam kerja sama dengan UPC Renewables dari Amerika Serikat, PLTB Sidrap I dengan kapasitas 75 MW diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 70.000 rumah tangga, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang ekonomi lokal. Penelitian ini menggunakan konsep Diplomasi Lingkungan dan Keamanan Energi 4 A's untuk menganalisis implementasi proyek PLTB Sidrap I dengan metodologi kualitatif, meliputi teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara langsung. Temuan penelitian menyoroti pentingnya edukasi dan keterlibatan masyarakat sebagai kunci untuk memastikan dukungan dan keberlanjutan proyek ini. PLTB Sidrap I menjadi contoh konkret implementasi Diplomasi Lingkungan yang efektif, memanfaatkan teknologi dan investasi internasional untuk mencapai keberlanjutan energi nasional dan berpotensi menjadi model bagi negara-negara lain. Namun, proyek ini juga menimbulkan efek samping seperti kerusakan aset budaya lokal dan kurangnya edukasi kepada masyarakat, yang memicu kritik dan resistensi dari masyarakat sekitar. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam edukasi dan keterbukaan informasi untuk memastikan keberhasilan serta keberlanjutan proyek energi terbarukan di Indonesia, sejalan dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim sesuai dengan Paris Agreement. Kata Kunci: PLTB Sidrap I, Diplomasi Lingkungan, Energi Baru Terbarukan, Keamanan Energi. / This study aims to explore the side effects of Environmental Diplomacy within the framework of Indonesia-US cooperation in the development of PLTB Sidrap I, both as a promotion effort for renewable energy development and a contribution to the global goals of the Paris Agreement. Indonesia is transitioning from fossil fuels to more environmentally friendly renewable energy, harnessing wind energy potential through PLTB Sidrap I. The project not only aims to reduce the negative impacts of fossil fuel use but also supports Indonesia's government target to achieve 23% renewable energy by 2025 and 31% by 2050. In collaboration with UPC Renewables from the United States, PLTB Sidrap I, with a capacity of 75 MW, is expected to meet the electricity needs of approximately 70,000 households, create jobs, and stimulate the local economy. This research employs the concept of Environmental Diplomacy and Energy Security 4 A's to analyze the implementation of PLTB Sidrap I using qualitative methodology, including data collection techniques such as documentation, observation, and direct interviews. The findings underscore the importance of community education and engagement as key to ensuring project support and sustainability. PLTB Sidrap I serves as a tangible example of effective Environmental Diplomacy implementation, leveraging international technology and investment to achieve national energy sustainability and potentially serving as a model for other countries. However, the project also presents side effects such as damage to local cultural assets and insufficient community education, leading to criticism and resistance from local communities. Therefore, intensified efforts in education and transparency are necessary to ensure the success and sustainability of renewable energy projects in Indonesia, aligning with global commitments to address climate change under the Paris Agreement. Keywords: PLTB Sidrap I, Energy Diplomacy, Renewable Energy, Energy Security

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRobertua, VerdinandNIDN314038602verdinand.robertua@uki.ac.id
Subjects: POLITICAL SCIENCE > International relations > Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
POLITICAL SCIENCE > International relations > Scope of international relations. Political theory. Diplomacy > Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc.
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Mr Hezron Thoyeb Al Isa
Date Deposited: 16 Aug 2024 07:39
Last Modified: 16 Aug 2024 07:39
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16001

Actions (login required)

View Item View Item