Angganingrum, Florentina Wahyu (2013) Akibat Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Kasus Putusan : Nomor: 1452/Pid.SUS/2011/PN.BB). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (33kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (58kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (93kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (77kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (23kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2kB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara Di Asia Tenggara yang menjadi lumbung Trafficking. Indonesia secara tidak langsung memiliki beberapa peran dalam trafficking antara lain sebagai negara asal, perantara, dan tujuan. Korban trafficking beragam mulai dari anak-anak, gadis belia, wanita dewasa, dan pria diperdagangkan untuk eksploitasi seks dan kerja paksa. Jumlah korban trafficking dari indonesia paling banyak berasal dari Jawa, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatra Utara, Banten, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. PBB prihatin dengan adanya kasus tindak pidana trafficking dinegara-negara anggotanya. Seingga PBB mengadakan Konvensi PBB yang Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisir, yang diadopsi oleh General Assembly Resolution 55/25 15 November 2000, merupakan instrumen internasional utama dalam memerangi kejahatan transnasional terorganisasi. Ini terbuka untuk ditandatangani oleh Negara-negara Anggota pada Konferensi Tingkat Tinggi Politik diadakan untuk tujuan di Palermo, Italia, pada 12-15 Desember 2000 dan mulai berlaku pada tanggal 29 September 2003. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun penulisan skripsi adalah sebagai berikut : dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, lalu permasalahan tersebut di spesifikan penelitian dengan menggunakan deskrptif analisis, selain itu juga berbagai sumber dan jenis data penulis gunakan untuk menyusunnya, terakhir penulis juga memperhatikan teknik penulisan hukum ynag benar. Berdasarkan judul penulisan hukum ini maka penulis simpulan bahwa banyak terjadi, salah satunya dengan Hj. Maemunah sebagai pelaku utama dalam tindak pidana perddagangan orang serta dibantu oleh beberapa temannya untuk melakukan tindak pidana tersebut. Dan hj. Meamunah terbukti telah melakukan tindak pidana perdagangan orang dan secara sah melakukannya, pembuktiannya ini di putuskan oleh Pengadilan Bale Bandung.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Novan Arbi | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2024 09:37 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2024 09:37 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/15854 |
Actions (login required)
View Item |