Shinky, Dofa (2018) Tinjauan Yuridis Wanprestasi (Ingkar Janji) Perbuatan Hukum Jual Beli Tanah Studi Kasus (Putusan No. 275/Pdt/G/2014/Pn/Jkt.Tim ). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (343kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (484kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (687kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (528kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (339kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (115kB) |
Abstract
Secara yuridis pengertian perjanjian diatur dalam buku ketiga tentang perikatan. Definisi perjanjian menurut Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Orang yang hendak membuat perjanjian harus menyatakan kehendaknya dan kesediaannya untuk mengikatkan diri dan bersepakat. Jadi, perjanjian melahirkan hak dan kewajiban terhadap harta kekayaan atau barang bagi pihak yang membuat perjanjian. Dalam penelitian ini penulis menyampaikan pendapat dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat normatif terhadap perbuatan hukum jual beli tanah. Dalam pengembangan putusan hakim yang menyatakan seseorang melakukan wanprestasi dengan perbuatan hukum jual beli tanah, bahwa hakim memutuskan dengan pembuktian yang diberikan oleh penggugat merupakan sah karena kurang bayar dari pihak tergugat. Pada dasarnya bahwa perbuatan hukum jual beli yang mengakibatkan wanprestasi adanya pihak yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pihak dalam perjanjian. Sengketa dalam suatu perjanjian tidak akan terjadi apabila masing-masing pihak melaksanakan apa yang telah mereka sepakati dalam perjanjian yang mereka buat. Namun terkadang tidak semua pihak dalam perjanjian mampu melaksanakan kewajiban baik karena kesengajaan maupun kelalaian. Apabila salah satu pihak dalam suatu perjanjian melakukan kesalahan atau suatu kelalaian yang berakibat tidak terlaksananya prestasi sesuai dengan apa yang diperjanjikan, maka ia dapat digugat karena telah melakukan wanprestasi. Kata Kunci : Wanprestasi dalam perbuatan hukum Jual Beli Tanah.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Novan Arbi | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2024 08:58 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2024 08:58 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/15777 |
Actions (login required)
View Item |