Laporan Kegiatan Seminar 1 st International Conference on Sustainable Architecture and Engineering (1st ICoSAE)

P, Antonius D. T. and S, Feren and E, Dery (2020) Laporan Kegiatan Seminar 1 st International Conference on Sustainable Architecture and Engineering (1st ICoSAE). In: Kegiatan Seminar 1 st International Conference on Sustainable Architecture and Engineering (1st ICoSAE), 28 Oktober 2020 Jam 08:40 – 17:00 WIB, via ZOOM Clouds Meeting App.

Text LaporanKegiatanSeminar1stInternationalConference.pdf Download (16MB)

Abstract

Society 5.0 (masyarakat 5.0) adalah masyarakat masa depan, di mana Internet of Things (IoT), Artificial Intelegence (AI), robotika dan teknologi inovatif lainnya akan digunakan secara maksimal untuk optimalisasi kehidupan individu dan masyarakat secara keseluruhan, masyarakat masa depan yang memanfaatkan teknologi untuk mencapai kemajuan ekonomi dan menyelesaikan masalah dalam lingkup masyarakat. Society 5.0 membayangkan sistem sosio-ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam masyarakat ini, pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan solusi atas tantangan global dan lokal. Terciptanya masyarakat seperti itu sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Namun, upaya untuk mewujudkan society 5.0 lebih dari sekadar menggunakan teknologi inovatif, dan membutuhkan lebih dari sekadar produk, layanan, serta data yang tersedia dari satu perusahaan atau industri. Society 5.0 hanya dapat terbentuk melalui kolaborasi bersama antara pesaing intra-industri, industri terpisah, universitas, lembaga penelitian, komunitas lokal dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, semuanya bersatu dalam visi bersama tentang inovasi. Dalam rangka mewujudkan dimana masyarakat dapat memperoleh produk dan jasa yang dibutuhkan dalam jumlah dan pada waktu yang dibutuhkan, maka diperlukan bangunan yang kokoh, prasarana dan inovasi teknologi untuk kehidupan sehari-hari, kegiatan industri serta mobilitas masyarakat. Arsitek dan insinyur, serta peneliti dalam bidang arsitektur, struktural, mekanik atau mesin dan kelistrikan telah menjadi 'pemain kunci' dalam realisasi society 5.0. Arsitek dan insinyur memiliki kesempatan untuk memajukan penggunaan pengetahuan untuk menciptakan desain yang lebih nyaman dan berkelanjutan. Sementara itu, peneliti dan pendidik akan berperan dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh dari para arsitek atau insinyur, serta masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar memiliki peranan dalam mewujudkan era society 5.0 di tengah dunia. Jika masyarakat tidak segera menyesuaikan, maka akan tertinggal dari negara lain. 1st ICoSAE 2020 bertema “Building, Infrastructure and Technology menuju Society 5.0” mengundang para akademisi, peneliti dan mahasiswa untuk saling bertukar ilmu. Ini akan menjadi media di mana teori, desain, metode dan penelitian terkini dalam bidang ini akan dibahas.

Actions (login required)

View Item