Pasaribu, Nina Hotdame (2017) Perbedaan Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Ginjal Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley yang Tenggelam Di Air Tawar dan Di Air Asin. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
|
Text
Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Bagan_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak.pdf Download (595kB) | Preview |
|
Text
BAB_I.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text
BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) |
||
Text
BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
||
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) |
||
Text
BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text
BAB_VI.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
||
|
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (459kB) | Preview |
Abstract
Tenggelam merupakan salah satu bentuk kematian asfiksia, dimana bila pada asfiksia yang lain tidak terjadi perubahan elektrolit dalam darah, sedangkan pada tenggelam perubahan tersebut ada, baik tenggelam dalam air tawar (fresh water drowning), maupun tenggelam dalam air asin (salt water drowning). Laporan WHO pada tahun 2014, menyoroti bahwa 372.000 orang tenggelam di seluruh dunia setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, menurut data registry penyebab kematian tahun 2011 di 15 kabupaten, sebagian besar kejadian tenggelam sering terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun. Maka dari itu, penulis mencoba melakukan penelitian menggunakan tikus wistar sebagai model percobaan untuk melihat perbedaan gambaran histopatologis ginjal antara tikus wistar yang tenggelam di air tawar dan di air laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan gambaran histopatologi ginjal pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang tenggelam di air tawar dan air asin. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih berjenis kelamin betina, umur 2-3 bulan, berat 300±10% gram, sehat dan tidak ada kelainan anatomi. Sampel dalam penelitian ini adalah tikus putih betina yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian pada gambaran makroskopis organ ginjal tikus yang tenggelam di air asin, air tawar dan nekropsi adalah tidak ditemukan kelainan seperti bitnik perdarahan, dan pelebaran pembuluh darah. Hasil penelitian pada gambaran histopatologi ditemukan epitel tubulus yang nekrosis, pembuluh darah yang kongestif, dan glomerulus yang kongestif. Kata kunci: Air Tawar, Air Asin, Gagal ginjal akut, Tenggelam Drowning is one form of death of asphyxia, whereas in other asphyxia there is no change in electrolytes in the blood, whereas in drowning the change exists, either drowning in fresh water drowning, or sinking in salt water drowning. The WHO report in 2014, highlights that 372,000 people are drowning around the world each year. In Indonesia alone, according to registry data causes of death in 2011 in 15 districts, most of the incidents of drowning often occur in the age group 1-4 years. Therefore, the authors tried to conduct research using wistar rats as experimental models to see differences in renal histopathological features between wistar rats submerged in freshwater and in seawater. The purpose of this study was to investigate the difference of renal histopathologic features in white rats (Rattus norvegicus) of Wistar strain that were submerged in freshwater and saltwater. The population in this study were white female rats, age 2-3 months, weight 300 ± 10% gram, healthy and no anatomical abnormalities. The sample in this study is female white rats that meet the criteria of inclusion and exclusion. The sample selection was done by simple random sampling. The results of the study on macroscopic images of rats' renal organ drowning in saltwater, fresh water and necropsy were not found in abnormalities such as bitnik bleeding, and dilation of blood vessels. The results of the histopathologic findings found tubular epithelium necrosis, congestive blood vessels, and congestive glomeruli. Kata kunci: Fresh Water, Salt Water, Acute Kidney Injury, Drowning
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Social pathology. Social and public welfare > Protection, assistance and relief > Animal experimentation. Anti-vivisection SCIENCE > Zoology > Animal behavior |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia | ||||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2020 07:33 | ||||||||
Last Modified: | 15 Oct 2020 07:33 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1570 |
Actions (login required)
View Item |