Persepsi Ancaman India atas Perilaku Konflik dan Senjata Nuklir Pakistan

Zagoto, Novensius Adronikus (2024) Persepsi Ancaman India atas Perilaku Konflik dan Senjata Nuklir Pakistan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (554kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (766kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (625kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (541kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (701kB)

Abstract

Penelitian ini fokus pada bagaimana India mempersepsikan Pakistan sebagai ancaman. dinamika konflik yang terjadi antara kedua negara, membuat India mempersepsikan Pakistan sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya. Selain itu, uji coba nuklir Pakistan pada 1998 telah membuat india merasa tidak aman, ditambah dengan peningkatan jumlah nuklir yang cepat semakin memperkuat persepsi ancaman india. Kepemilikan senjata nuklir oleh Pakistan juga menjadi faktor terbentuknya persepsi ancaman tersebut, ditambah adanya kerjasama nuklir dengan Tiongkok. Rangkaian tindakan dan perilaku konflik tersebut membuat india mempersepsikan Pakistan sebagai ancaman. Kepercayaan Pakistan sebagai ancaman juga dibangun oleh pemerintah India melalui berbagai pernyatan yang dikeluarkan oleh perdana menteri Narendra Modi. Dengan menggunakan teori persepsi ancaman oleh Robert jervis, penelitian ini akan berfokus mengkaji bagaimana tindakan-tindakan Pakistan dan pemahaman India terhadap tindakan tersebut. Konflik-konflik yang terjadi yang menjadi salah satu faktor untuk memperkuat persepsi ancaman India terhadap Pakistan. Penelitian ini akan menjawab mengapa india mempersepsikan Pakistan sebagai ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan penyebab India mempersepsikan Pakistan sebagai ancaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berusaha memahami sekaligus menafsirkan makna dari suatu peristiwa dan interaksi. Dengan menggunakan data-data sekunder untuk meninjau setiap tindakan perilaku Pakistan. Penelitian ini akan bagaimana sejarah dan konflik antara India dan Pakistan sehingga India mempersepsikan Pakistan sebagai sebuah ancaman. India dan Pakistan memang sudah terlibat konflik sejak lama setelah kemerdekaan, dimulai dengan konflik Kashmir tahun 1947, disusul perang tahun 1965, 1971, dan konflik Kargil 1999. Pakistan juga telah memulai perkembangan senjata nuklir sejak 1970-an dibawah pemerintahan Bhutto, kemudian melakukan uji coba nuklir tahun 1998, 2012, dan menjalin kerjasama nuklir dengan Tiongkok. Perilaku konflik dan kepemilikan senjata nuklir, telah membuat India mempersepsikan Paksitan sebagai ancaman. Sehingga dengan adanya image Pakistan maka belief terbentuk. Pemerintah India telah menganggap Pakistan adalah ancaman, dengan banyaknya pernyataan yang dikeluarkan oleh PM Narendra Modi. Selain itu, Narendra Modi sebagai seoarang nasionalis Hindu juga menjadi alasan ketegasan Modi terhadap Pakistan yang merupakan negara muslim. / This research focuses on how India perceives Pakistan as a threat. The dynamics of the conflict that occurred between the two countries made India perceive Pakistan as a threat to its national security. Additionally, Pakistan's nuclear tests in 1998 had made India feel insecure, coupled with the rapid increase in nuclear numbers further strengthening India's threat perception. Pakistan's possession of nuclear weapons is also a factor in forming this threat perception, plus nuclear cooperation with China. This series of conflict actions and behavior made India perceive Pakistan as a threat. Pakistan's belief as a threat was also built by the Indian government through various statements issued by prime minister Narendra Modi. By using threat perception theory by Robert Jervis, this research will focus on examining Pakistan's actions and India's understanding of these actions. The conflicts that occurred were one of the factors in strengthening India's threat perception towards Pakistan. This research will answer why India perceives Pakistan as a threat. This research aims to explain the reasons why India perceives Pakistan as a threat. This research uses qualitative methods by trying to understand and interpret the meaning of events and interactions. By using secondary data to review every act of Pakistan's behavior. This research will examine the history and conflict between India and Pakistan so that India perceives Pakistan as a threat. India and Pakistan have been involved in conflict for a long time after independence, starting with the Kashmir conflict in 1947, followed by wars in 1965, 1971, and the Kargil conflict in 1999. Pakistan has also started developing nuclear weapons since the 1970s under Bhutto's government, then conducting tests nuclear power in 1998, 2012, and establishing nuclear cooperation with China. Conflict behavior and possession of nuclear weapons have made India perceive Pakistan as a threat. So with the image of Pakistan, beliefs are formed. The Indian government has considered Pakistan a threat, with many statements issued by PM Narendra Modi. Apart from that, Narendra Modi as a Hindu nationalist is also the reason for Modi's firmness towards Pakistan, which is a Muslim country.

Actions (login required)

View Item