Mekanisme Inflamasi/ Peradangan

Nurprilinda, Marliana (2024) Mekanisme Inflamasi/ Peradangan. In: PATOFISIOLOGI. EUREKA MEDIA AKSARA, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, pp. 1-22. ISBN 978-623-120-184-3

Text MekanismeInflamasiPeradangan.pdf Download (766kB)

Abstract

Peradangan adalah respons jaringan yang mengalami vaskularisasi terhadap infeksi dan jaringan rusak yang membawa sel dan molekul pertahanan tubuh dari sirkulasi ke tempat yang membutuhkannya, guna menghilangkan agen penyebab. Meskipun dalam istilah medis dan awam, peradangan menunjukkan reaksi yang merugikan, sebenarnya peradangan merupakan respons perlindungan yang penting untuk kelangsungan hidup. Ini berfungsi untuk membersihkan inang dari penyebab awal kerusakan sel (misalnya mikroba, racun) dan akibat dari kerusakan tersebut (misalnya sel dan jaringan nekrotik). Mediator pertahanan meliputi leukosit fagositik, antibodi, dan protein komplemen. Kebanyakan dari zat-zat ini biasanya bersirkulasi di dalam darah, dan dari sana mereka dapat dengan cepat direkrut ke bagian mana pun di dalam tubuh; beberapa sel juga berada di jaringan. Proses peradangan mengantarkan sel-sel dan protein-protein ini ke jaringan-jaringan yang rusak atau nekrotik dan penyerang asing, seperti mikroba, dan mengaktifkan sel-sel dan molekulmolekul yang direkrut, yang kemudian berfungsi untuk membuang zat-zat berbahaya atau tidak diinginkan. Tanpa peradangan, infeksi tidak akan terkendali, luka tidak akan pernah sembuh, dan jaringan yang terluka mungkin akan tetap menjadi luka bernanah permanen. Selain sel inflamasi, komponen imunitas bawaan juga mencakup sel lain, seperti sel pembunuh alami, sel dendritik, dan sel epitel, serta faktor terlarut seperti protein sistem komplemen.

Actions (login required)

View Item