Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum di Wilayah Jawa Barat Tahun 2023

Latif, Erlandi Anton (2024) Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum di Wilayah Jawa Barat Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (900kB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (227kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (151kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (115kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (28kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (95kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (222kB)

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian bayi (AKB) secara global dianggap masih di atas batas toleransi yaitu dimana dari 1000 angka kelahiran terdapat 37 kematian. Faktor utama penyebab hal tersebut salah satunya adalah banyaknya bayi yang terlahir dengan bobot rendah (BBLR). Hal ini meliputi banyak faktor penyebabnya diantaranya faktor dari ibunya, yang dalam hal ini faktor Preeklampsia merupakan faktor yang sangat signifikan. Kemudian faktor lainnya adalah faktor janin, plasenta, maupun lingkungannya. Tujuan dari riset ini adalah ingin mengeksplorasi korelasi antara preeklampsia dan peristiwa para bayi yang baru dilahirkan dengan bobot rendah di Rumah Sakit Umum di Wilayah Jawa Barat tahun 2023. Selanjutnya model pendekatan yang dipakai penulis dalam melakukan riset ini adalah metode case control dengan memanfaatkan data sekunder. Populasi studi terdiri dari semua ibu bersalin yang terdaftar dalam register. Pemilihan sampel dipilih menggunakan random sampling dengan skala 1:1. Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan uji chi-square, dimana hasilnya memperlihatkan antara preeklampsia dan umur kehamilan memiliki nilai p-value <0,05, menandakan adanya korelasi yang erat terhadap peristiwa bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah. Namun, paritas, usia ibu, dan kehamilan ganda mempunyai nilai p-value >0,05, yang secara statistik memperlihatkan tidak adanya korelasi dengan peristiwa bayi yang dilahirkan dengan bobot rendah. Dengan melakukan intervensi maka diharapkan bisa mengurangi peristiwa bayi yang terlahir dengan bobot rendah dengan berfokus pada faktor penyebabnya serta memberi informasi dan edukasi kepada pasangan tentang pentingnya perawatan sebelum dan selama kehamilan, penyuluhan tentang konsumsi tablet besi serta cara penyimpanannya, pemeriksaan kadar hemoglobin pada wanita usia subur dan remaja, kunjungan antenatal care yang teratur selama kehamilan, dan meningkatkan konsumsi makanan bergizi. / The World Health Organization (WHO) states that 37 deaths out of every 1000 births is the worldwide infant mortality rate (IMR), which is still deemed to be above the tolerance level. A primary contributing element to this is the high proportion of low birth weight (LBW) infants born. Preeclampsia is one of the major contributing reasons in this instance, among numerous other causation elements, including the mother's circumstances. The placenta, the fetus, and environmental variables are additional considerations. This study aims to investigate the association between low birth weight newborns and preeclampsia in general hospitals in the West Java region in 2023. In addition, the author employed the case control approach with secondary data to perform this study. All birth moms listed in the registry made up the research population. Random sampling was used to choose the sample, using a 1:1 ratio. The chi-square test was used to analyze the data, and the findings revealed a strong link between preeclampsia and gestational age and the likelihood of low birth weight infants. Both variables had p-values less than 0.05. Nonetheless, a p-value >0.05 indicates that there is no statistically significant association between the occurrence of low birth weight newborns and parity, mother age, and many pregnancies. contains a variety of causative variables, some of which are related to the mother, among which preeclampsia is a major one. Next By focusing on the underlying causes and educating couples about the value of prenatal care, iron pill consumption and storage, testing hemoglobin levels in women in their reproductive and adolescent years, frequent prenatal care visits throughout pregnancy, and increasing nutrient consumption, it is hoped that by implementing interventions, the incidence of low birth weight babies will be decreased.

Actions (login required)

View Item