Penerapan Strict Product Liabilty terhadap Pelaku Usaha dalam Bertransaksi E-Commerce yang Merugikan Konsumen

Tampubolon, Nicson Parlinggoman (2024) Penerapan Strict Product Liabilty terhadap Pelaku Usaha dalam Bertransaksi E-Commerce yang Merugikan Konsumen. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Bagan_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarBaganDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (607kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (883kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (460kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (619kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (339kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (315kB)

Abstract

Bentuk tanggung jawab produk (Strict Product Liability), dimana produsen atau pelaku usaha bertanggung jawab sepenuhnya atas produk yang akan diproduksinya itu. Strict Product Liability merupakan suatu prinsip yang dianut oleh Strict Product Liability. Prinsip Strict Product Liability ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dari orang atau berbadan hukum dalam produksi produk atau badan hukum sebagai subjek hukum yang dapat mendistribusikan produknya. Pengertian yang diberikan oleh prinsip Strict Product Liability ini menentukan bahwa tanggung jawab itu ditujukan pada pelaku usaha atau orang yang menghasilkan produk atau menjual produk. Penjualan produk tersebut menjadi kegiatan dari pelaku usaha dan memperoleh hasil keuntungan dari penjualan produk. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana prinsip Strict Product Liability dalam pengaturan transaksi melalui E-Commerce, dan Bagaimana Langkah Hukum apa yang dapat dilakukan oleh konsumen yang dirugikan akibat pelaku usaha yang tidak menerapkan prinsip Strict Product Liability dalam perdagangan E-Commerce. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode Yuridis Normatif. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan, dan bahan penelitian diambil dari bahan bacaan yang memberikan gambaran serta pengetahuan tentang topik yang dibahas. Penelitian ini memfokuskan pada data pembantu berupa Peraturan-peraturan dan Undang-Undang yang berhubungan dengan permasalah seperti Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tanggung jawab dalam transaksi E-Commerce adalah tanggung jawab jual beli barang menjadi tanggung jawab pelaku usaha. Berdasarkan hal inilah dapat dikatakan bahwa posisi konsumen sangat lemah dalam transaksi E-Commerce tersebut. Oleh sebab itu, pertanggungjawabannya terletak pada pelaku usaha. Tanggung jawab yang ditentukan oleh posisi dari pelaku usaha yang sangat memegang kendali dalam transaksi E-Commerce. Oleh karena itu masalah Product Liability telah menarik perhatian yang makin meningkat dari berjaga kalangan baik kalangan industri konsumen, pedagang industri asuransi pemerintah dan para ahli hukum, namun demikian hukum tentang tanggung jawab produsen yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. / The form of product liability (Strict Product Liability), where the producer or business is fully responsible for the product it will produce. Strict Product Liability is a principle adopted by Strict Product Liability. The principle of Strict Product Liability is a form of liability of persons or legal entities in the production of products or legal entities as legal subjects who can distribute their products. The definition given by the principle of Strict Product Liability determines that the responsibility is directed at the business actor or person who produces the product or sells the product. The sale of the product becomes an activity of the business actor and obtains profit from the sale of the product. The formulation of the problem in this research is How is the principle of Strict Product Liability in regulating transactions through E-Commerce, and What Legal Steps can be taken by consumers who are harmed by business actors who do not apply the principle of Strict Product Liability in E-Commerce trading. The method the author uses in this research is the Normative Juridical method. This research was carried out through library research, and research materials were taken from reading materials that provide an overview and knowledge of the topics discussed. This research focuses on supporting data in the form of regulations and laws relating to issues such as the Consumer Protection Law Number 8 of 1999. From the results of this research it can be concluded that the responsibility in E-Commerce transactions is that the responsibility for buying and selling goods is the responsibility of the business actor. Based on this, it can be said that the consumer's position is very weak in E-Commerce transactions. Therefore, the responsibility lies with the business actor. Responsibilities are determined by the position of the business actor who is in control of E-Commerce transactions. Therefore the issue of Product Liability has attracted increasing attention from both the consumer industry, government insurance industry traders and legal experts, however the law on producer responsibility applies throughout Indonesia.

Actions (login required)

View Item