Tampubolon, Jeniati Artauli (2023) Transformasi Cara Generasi Z dalam Melakukan Kritikan Terhadap Koruptor (Analisis Semiotik pada Akun Tiktok Presiden Gen-Z). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi saat ini membuat transformasi di tengah masyarakat khususnya generasi z dalam melakukan kritikan terhadap koruptor. Masyarakat yang terbiasa melakukan kritikan melalui fisik dengan turun ke jalan dan membawa massa yang banyak untuk sebuah aksi demo kini bertransformasi dengan cara melakukan aksi kritikan terhadap koruptor dengan sosial media Tiktok dengan durasi 1-3 menit. Penelitian ini menggunakkan analisis semiotik untuk melihat bagaimana transformasi cara generasi z dalam melakukan kritikan terhadap koruptor dengan mengkaji tiga peta tanda konotatif,denotatif dan mitos. Tujuan penelitian ini untuk melihat transformasi cara melakukan kritik terhadap koruptor khusunya generasi-z saat ini. Pendekatan yang digunakan pada penelitianini adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode yang digunakan analisis teks dan metode pengambilan datanya purposive sampling. Sumber data dari penelitian ini adalah menggunakkan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotik Roland Barthes dan kemudian diinterpretasikan secara induktif serta keabsahan data penelitian ini dengan menggunakan tringulasi data. Hasil penelitian ini menujukkan tanda denotatif berupa gerakan visual yang merujuk pada ekspresi yang terlihat marah dan kesal, verbal yang merujuk pada isi kritik yang disampaikan, Audio yang merujuk pada audio konten berjudul Sad Piano and Strings Accoustic dari Tefomart dan Sad Piano Ballad. Tanda konotatif dalam berupa pemaknaan majas sarkasme dan satire dalam setiap kritik yang disampaikan oleh Presiden gen-z sehingga membentuk mitos yakni baju partai yang diberikan oleh calon wakil rakyat yang ingin mencalonkan pada pemilu merupakan simbol sogokan dari pejabat negara untuk rakyat. Selain itu juga mitos yang terbentuk hukum di Indonesia saat ini tumpul ke atas dan tajam ke bawah yang menujukkan ketidakadilan atau ketimpangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. / Current technological developments are making transformations in society, especially the z generation, in criticizing corruptors. People who are used to criticizing them physically by taking to the streets and bringing large crowds for a demonstration are now transforming by carrying out acts of criticism against corruptors with the social media Tiktok with a duration of 1-3 minutes. This study uses semiotic analysis to see how the way of generation Z transforms in criticizing corruptors by examining three maps of connotative, denotative, and mythical signs. The purpose of this study is to see the transformation of how to criticize corruptors, especially the current z-generation. The approach used in this study is a qualitative approach with a constructivist paradigm. The method used is text analysis and the data collection method is purposive sampling. The source of data from this research is using primary data and secondary data. Methods of data collection carried out by researchers using documentation and literature study. The data analysis used was Roland Barthes' semiotic analysis and then interpreted inductively and the validity of the research data used data triangulation. The results of this study show denotative signs in the form of visual movements that refer to expressions that look angry and annoyed, verbal which refer to the content of the criticism conveyed, Audio which refers to the audio content entitled Sad Piano and Strings Acoustic from Tefomart and Sad Piano Ballad. The connotative sign in the form of the meaning of the figure of speech is sarcasm and satire in every criticism conveyed by President gen-z so that it forms a myth, namely the party clothes given by candidates for the people's representatives who want to nominate in elections are symbols of bribes from state officials for the people. In addition, the myths that are formed by law in Indonesia are currently blunt upwards and sharp downwards which shows injustice or social inequality that occurs in society.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES POLITICAL SCIENCE |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Ms Jeniati Artauli Tampubolon | ||||||||
Date Deposited: | 30 May 2024 03:56 | ||||||||
Last Modified: | 30 May 2024 03:56 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/14704 |
Actions (login required)
View Item |