Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan Berkarbohidarat Tinggi dan Berlemak Terhadap Kelebihan Berat Badan-Obesitas pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2018)

Tehusyarana, Murry Agusthin (2021) Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan Berkarbohidarat Tinggi dan Berlemak Terhadap Kelebihan Berat Badan-Obesitas pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2018). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Abstrak) HalJudulKataPengantarDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (196kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (676kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (291kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (265kB)
	Text (BAB_V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (65kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (215kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) 2018, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975. Pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun keatas mengalami obesitas, dengan lebih dari 650 juta mengalami obesitas. Pada penelitian di Universitas Zimbabwe, Afrika bagian selatan kebanyakan 36,5% mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan berisiko seperti makanan cepat saji dengan alasan enak dan 23,5% lainnya mengatakan mengkonsumsinya karena sibuk dan tidak ada waktu untuk mempersiapkan makanan dirumah. Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa 13,5% dan 15,4%. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelebihan berat badan/ obesitas pada orang dewasa di Indonesia yang tercatat pada data Riskesdas tahun 2018. Sampel menggunkan Teknik total sampling , dengan jumlah responden sebanyak 202.347 yang mewakili. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan di analisis menggunakan uji chi square dan Odds Ratio. Hasil penelitian ini sebanyak 202.347 responden mengalami kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. Kemudian terdapat hubungan makanan manis didapatkan 0,000 (p < 0,05) dan OR 1,055, 95% CI : 1,034-1,076, minuman manis didapatkan 0,000 (p < 0,05) dan OR 1,199, 95% CI : 1,173-1,225, dan pada mie instan/ makanan instan lainnya didapatkan 0,010 (p < 0,05) dan OR 1,031, 95% CI : 1,007-1,055, serta makanan berlemak/ berkolesterol/ gorengan didapatkan 0,000 (p < 0,05) dan OR 0,925, 95% CI : 0,907-0,944 terhadap kelebihan berat badan-obesitas pada orang dewasa di Indonesia. Kata Kunci: kelebihan berat badan, obesitas,WHO. / According to the 2018 World Health Organization (WHO), the prevalence of overweight and obesity has almost tripled since 1975. In 2016, more than 1.9 billion adults aged 18 years and over were obese, with more than 650 million experiencing obesity. In a study at the University of Zimbabwe, southern Africa, most 36.5% said that consuming risky foods such as fast food for good reasons and another 23.5% said they consumed it because they were busy and had no time to prepare food at home. According to the 2013 Basic Health Research (RISKESDAS), the prevalence of overweight and obesity in adults is 13.5% and 15.4%, respectively. This research method is using the analytic method with a cross-sectional approach. The population in this study is overweight/obese adults in Indonesia recorded in the 2018 Riskesdas data. The sample uses a total sampling technique, with a representative number of 202,347 respondents. The data is presented in the form of a distribution table and analyzed using the chi-square test and Odds Ratio. The results of this study were 202.347 respondents were overweight and obese in adults. Then there is a relationship between sweet foods, 0.000 (p < 0.05) and OR 1.055, 95% CI: 1.034-1.076, sweet drinks obtained 0.000 (p < 0.05) and OR 1.199, 95% CI: 1.173-1.225, and for instant noodles/other instant foods, 0.010 (p <0.05) and OR 1.031, 95% CI: 1.007-1.055, and fatty/cholesterol/fried foods obtained 0.000 (p <0.05) and OR 0.925, 95% CI : 0.907- 0.944 for overweight-obese adults in Indonesia. Keywords: overweight, obesity, WHO

Actions (login required)

View Item