Gambaran Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisis di RS Tugu Ibu Depok

Trigint, Dara Vanka (2024) Gambaran Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisis di RS Tugu Ibu Depok. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (986kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (198kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (211kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (234kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (133kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (193kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (482kB)

Abstract

Latar belakang: Pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) memerlukan terapi pengganti ginjal seumur hidupnya untuk menggantikan fungsi ginjal yang mengalami penurunan secara progresif dan irreversibel. Salah satu terapi pengganti ginjal adalah hemodialisis, terapi tersebut dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan pasien karena adanya perubahan dan pembatasan gaya hidup dan aktivitas sehari-hari pasien. Jadi, kesehatan seseorang berhubungan dengan kualitas hidup HRQOL (Health Related Quality of Life) karena mempengaruhi morbiditas, mortalitas dan prognosis dari pasien sehingga penting untuk meneliti kualitas hidup pasien PGTA yang menjalani hemodialisis. Tujuan: Untuk mengetahui kualitas hidup pasien PGTA yang menjalani hemodialisis. Manfaat: Penelitian ini diharapkan menjadi data informasi penelitian, pengetahuan dan evaluasi bagi para pembaca. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross sectional yang dilakukan di RS Tugu Ibu Depok dengan 59 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner SF 36 (Short Form-36) untuk menilai kualitas hidup pasien. Hasil: Hasil dan kesimpulan riset ini menunjukkan bahwa responden terbanyak mengalami PGTA adalah laki-laki (59,3%), umur 60-69 tahun (44,1%), 2 kali seminggu (100%), durasi 4-5 jam (79,7%), masa waktu > 3 tahun (44,1%), kualitas hidup berada pada kategori tinggi/baik (61,0%), kualitas hidup lebih tinggi pada laki-laki (skor 54,40), umur 40-49 tahun (skor 69,06), durasi 4-5 jam (skor 55,37), masa waktu > 3 tahun (skor 59,53). Kesimpulan: Gambaran kualitas hidup pasien PGTA yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Tugu Ibu Depok berada pada kategori kualitas hidup tinggi/baik. / Background: Patients with end-stage renal disease (ESRD) require lifelong renal replacement therapy to replace kidney function that is progressively and irreversibly decreasing. One of the kidney replacement therapies is hemodialysis, this therapy can affect all aspects of the patient's life due to changes and restrictions in the patient's lifestyle and daily activities. So, a person's health is related to the quality of life HRQOL (Health Related Quality of Life) because it influences the patient's morbidity, mortality and prognosis, so it is important to examine the quality of life of ESRD patients undergoing hemodialysis. Objective: To determine the quality of life of ESRD patients undergoing hemodialysis. Benefits: This research is expected to provide research information, knowledge and evaluation data for readers. Method: The design of this research is a cross sectional descriptive study conducted at Tugu Ibu Hospital, Depok with 59 samples. The research instrument uses the SF 36 (Short Form-36) questionnaire to assess the patient's quality of life. Results: The results and conclusions of this study show that the majority of respondents experiencing ESRD were men (59.3%), aged 60-69 years (44.1%), 2 times a week (100%), duration 4-5 hours ( 79.7%), time period > 3 years (44.1%), quality of life is in the high/good category (61.0%), quality of life is higher in men (score 54.40), age 40 -49 years (score 69.06), duration 4-5 hours (score 55.37), time period > 3 years (score 59.53). Conclusion: The description of the quality of life of ESRD patients undergoing hemodialysis at Tugu Ibu Hospital, Depok is in the high/good quality of life category.

Actions (login required)

View Item