Perlindungan Hukum Terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Selaku Korban Penganiayaan dan Pembakaran (Studi Kasus:Putusan Nomor 66/Pid.B/2023/Pn Son)

Sibarani, Nanda Rohana Cantika (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Selaku Korban Penganiayaan dan Pembakaran (Studi Kasus:Putusan Nomor 66/Pid.B/2023/Pn Son). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HAL,JUDUL, DAFTAR ISI, ABSTRAK.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (297kB)
[img] Text (BAB_III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (241kB)
[img] Text (BAB_IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (451kB)
[img] Text (BAB_V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (141kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (197kB)

Abstract

Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) mempunyai hak-hak yang sama dihadapan hukum dan Negara, terhadap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diperlakukan secara tidak manusiawi seperti penganiayaan dan pembakaran terhadap dirinya mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan baik dari bantuan medis dan pemberian sanksi berat terhadap pelaku sebagai bentuk keadilan bagi korban. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap orang dalam gangguan jiwa sebagai korban penganiayaan dan pembakaran, dan bagaimanakah pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan terhadap pelaku penganiayaan dan pembakaran ODGJ berdasarkan putusan Nomor 66/pid.B/2023/PN.Son. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang (statue approach), pendekatan analitis (analytical approach), dan pendekatan kasus (case approach). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, Undang-undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman bahan hukum sekunder diperoleh dari buku-buku hukum maupun literatur lain, bahan hukum tersier berupa kamus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap tindakan penganiayaan dan pembakaran ODGJ secara preventif telah terlindungi, begitu juga secara represif telah terlindungi dilihat dari tegasnya sanksi pidana yang diberikan terhadap terdakwa dalam kasus ini yakni 15 tahun Penjara hal ini tentu saja sudah memberikan keadilan terhadap korban bahwa ia tetap mendapatkan keadilan meskipun telah meninggal dunia. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, ODGJ, Penganiayaan, Pembakaran. / People in mental disorders (ODGJ) have the same rights before the law and the State, for people in mental disorders (ODGJ) who are treated inhumanely such as persecution and combustion against themselves have the right to get protection both from medical assistance and severe sanctions against perpetrators as a form of justice for victims. The formulation of the problem in this thesis is How is the legal protection of people in mental disorders as victims of persecution and combustion, and how is the judge's consideration in sentencing the perpetrators of ODGJ persecution and combustion based on decision Number 66/ pid. B/2023/PN. Son. This research is a normative legal research with a legal approach (statue approach), analytical approach (analytical approach), and case approach (case approach). The types of data used are secondary data: Constitution of the Republic of Indonesia of 1945, Criminal Code (KUHP), Law No. 17 of 2023 concerning Health, Law No. 18 of 2014 concerning Mental Health, Law No. 39 of 1999 concerning Human Rights, Law No. 48 of 2009 concerning Judicial Power, Secondary legal materials obtained from law books and other literature, Tertiary legal material is a dictionary. From the results of this study, it can be concluded that the form of legal protection against acts of persecution and burning of ODGJ has been preventively protected, as well as repressively protected judging from the firm criminal sanctions given to the defendant in this case, namely 15 years in prison, this of course has provided justice to the victim that she still gets justice even though she has died. Keywords: Legal Protection, ODGJ, Persecution, Combustion

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWidyani, I Dewa AyuNIDN0017115803ayu.widyani@uki.ac.id
Thesis advisorSiregar, Rospita AdelinaNIDN0420106503rospita.siregar@uki.ac.id
Subjects: LAW > Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Divisions: FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum
Depositing User: Ms Nanda Rohana Cantika Sibarani
Date Deposited: 22 Mar 2024 10:20
Last Modified: 22 Mar 2024 10:20
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/14042

Actions (login required)

View Item View Item