Dampak Bencana Alam Terhadap Infrastruktur Transportasi (Studi Kasus: Wilayah Kota Medan)

Tambunan, Efendy (2023) Dampak Bencana Alam Terhadap Infrastruktur Transportasi (Studi Kasus: Wilayah Kota Medan). PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2023 Peran Teknik Sipil Dalam Mitigasi Resiko Bencana “Mengurangi Resiko Bencana Melalui Peningkatan Keahlian Sarjana Teknik Sipil”, 1. pp. 103-108. ISSN 3026-2216

[img] Text
DampakBencanaAlamTerhadapInfrastrukturTransportasi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bencana alam semakin intens terjadi di Indonesia yang merupakan serangkaian peristiwa gempa bumi, banjir, longsor, gelombang laut dan pasang naik, buruknya kualitas udara. Salah satu dampak bencana alam adalah rusaknya infrastruktur transportasi dan struktur bangunan i di wilayah Kota Medan. Dalam penelitian ini, dilakukan studi dampak bencana alam terhadap sektor transportasi di wilayah pesisir pantai dengan melakukan studi kerentanan pantai melalui pengamatan pasang surut dan aberasi pantai akibat gelombang tinggi pada musim tertentu di Pantai Cermin dan Pelabuhan Belawan dan penurunan tanah Kota Medan. Metoda yang digunakan untuk mengukur naiknya permukaan laut dengan menggunakan Satelit Altimetri, SRTM, tide gauge, dan data tinggi muka air laut dengan pengukuran waterpas dan penurunan tanah melalui pengamatan GPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang pasang dan aberasi pantai berdampak hingga ke permukiman dan jaringan rel kereta api dekat Pelabuhan Belawan. Demikian juga terjadi penurunan tanah rata-rata di wilayah Kota Medan sekitar 1,9 cm per tahun (land subsidence) yang mengakibatkan banjir di jalan raya, kerusakan struktur bangunan, dan permukiman tergenang. Kata kunci: bencana alam, infrastruktur transportasi, pasang surut, penurunan tanah, Pantai Cermin. / Natural disasters are increasingly occurring in Indonesia, including earthquakes, floods, landslides, sea waves, high tides, and poor air quality. One of the impacts of natural disasters is damage to transportation infrastructure and building structures in the Medan City area. In this research, a study was carried out on the impact of natural disasters on the transportation sector in coastal areas by conducting a study of coastal vulnerability by observing tides and coastal aberrations due to high waves in certain seasons at Cermin Beach and Belawan Harbor and land subsidence in Medan City. The method used to measure sea level rise uses Satellite Altimetry, SRTM, tide gauge, and sea level data using level measurements and land subsidence using GPS observations. The research results show that tidal waves and coastal aberration impact settlements and the railway network near Belawan Harbor. Likewise, there is an average land subsidence in the Medan City area of around 1.9 cm per year (land subsidence), resulting in flooding on roads, damage to building structures, and inundation of residential areas. Keywords: Natural disasters, transportation infrastructure. sea tide, land subsidence, Cermin beach

Item Type: Article
Subjects: TECHNOLOGY
Depositing User: Mr Sahat Maruli Tua Sinaga
Date Deposited: 02 Feb 2024 08:32
Last Modified: 02 Feb 2024 08:32
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13688

Actions (login required)

View Item View Item