Pengaruh Variasi Suhu Aging Terhadap Struktur Kristal, Kekerasan, dan Kekuatan Tarik pada Paduan CuAlZn dengan Metode Metalurgi Serbuk

Chandra, Gusti (2023) Pengaruh Variasi Suhu Aging Terhadap Struktur Kristal, Kekerasan, dan Kekuatan Tarik pada Paduan CuAlZn dengan Metode Metalurgi Serbuk. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (767kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (297kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (472kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (924kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (143kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (334kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggunakan Teknologi Metalurgi Serbuk dalam produksi paduan ingat bentuk dari komposit matriks logam CuAlZn. Proses tersebut melibatkan kompaksi serbuk dengan tekanan 10 Metric Ton dengan waktu tahan selama 5 menit dan sintering pada variasi suhu tertentu. Metode eksperimen yang digunakan adalah desain "one-shot case study" di mana variasi suhu Aging diamati terkait dengan struktur kristal, kekerasan, dan uji Tarik paduan CuAlZn. Setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C Selama 30 Menit, kekerasan material mengalami penurunan dari 63 HB menjadi 47 HB, namun perubahan tersebut tidak signifikan setelah proses Aging. Ukuran kristal mengecil setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C dengan waktu 30 menit, yaitu dari 0,633 nm menjadi 0,533 nm. Nilai kerapatan dislokasi meningkat setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C dengan waktu 30 menit, dari 8,625 garis/mm² menjadi 6,056 garis/mm². Selain itu, terjadi peningkatan regangan mikro setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C selama 30 menit, yaitu dari 0,196 ε menjadi 0,214 ε. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi media quenching yang berbeda, temperatur Sintering dan Aging yang lebih tinggi, serta waktu penahanan yang lebih lama guna mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai perubahan struktur kristal, kerapatan dislokasi, regangan mikro, dan kekerasan materi. Kata kunci: tembaga, aluminium, seng, sintering, aging, kekerasan, kuat tarik, struktur kristal. / This study aims to use Powder Metallurgy Technology in the production of shape-memory alloys from CuAlZn metal matrix composites. The process involves powder compaction with a pressure of 10 Metric Tonnes with a holding time of 5 minutes and sintering at certain temperature variations. The experimental method used is a "one-shot case study" design in which variations in the aging temperature are observed in relation to the crystal structure, hardness, and tensile test of CuAlZn alloy. After the aging process at a temperature variation of 300°C for 30 minutes, the hardness of the material decreased from 63 HB to 47 HB, but this change was not significant after the aging process. The crystal size decreased after the aging process at a temperature variation of 300°C for 30 minutes, from 0.633 nm to 0.533 nm. The dislocation density value increased after the aging process at a temperature variation of 300°C with a time of 30 minutes, from 8.625 lines/mm² to 6.056 lines/mm². In addition, there was an increase in microstrain after the aging process at a temperature variation of 300°C for 30 minutes, from 0.196 ε to 0.214 ε. For further research, it is recommended to use different variations of quenching media, higher Sintering and Aging temperatures, and longer holding times in order to obtain more accurate information regarding changes in crystal structure, dislocation density, micro-strain, and material hardness. Keywords: copper, aluminum, zinc, sintering, aging, hardness, tensile strength, crystal structur

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBudiarto, BudiartoNIDN0302115801budidamaz@gmail.com
Thesis advisorAbadi, SurjoNIDN0321126505suryo.abadi@uki.ac.id
Additional Information: Nomor Panggil : T.A 621.381 52 Gus p 2023
Subjects: TECHNOLOGY > Chemical technology > Chemicals: Manufacture, use, etc.
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Mesin
Depositing User: Users 4325 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2024 09:54
Last Modified: 23 Feb 2024 07:49
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13675

Actions (login required)

View Item View Item