Talanila, Gledy Christalia and Eni, Sri Pare and Sudarwani, Margareta Maria (2023) Analisis Kelayakan Waterfront City (Studi Kasus Daerah Ongkoliong Desa Batu Merah). JURNAL LINGKUNGAN BINAAN INDONESIA, 12 (4). pp. 205-210. ISSN 2622-0954
Text
AnalisisKelayakanWaterfrontCity.pdf Download (255kB) |
Abstract
Air merupakan sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi pertanian, industri, pembangkit energi, rumah tangga, bahkan transportasi dan rekreasi. Kota Ambon sandiri ada kota yang dikelilingi oleh air potensi ini mendorong pemerintah Kota Ambon untuk mengembakan kota ambon lebih berkembang lagi dengan membuat perencanaan Ambon Waterfront City. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan ulang kota ambon agar terlaksana Ambon Waterfront City, agar menjadi komoditas yang menguntungkan bagi pemerintah maupun Masyarakat sekitar. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi eksploratif dan komparatif. Kota Ambon memiliki karakteristik topografi yang berbukit dan berlereng. Akibat dari pertumbuhan ekonomi yang pesat, pengembangan Waterfront City Ambon menjadi terkendala, dimana perubahan fungsi lahan di pesisir pantai yang menjadi permukiman, dan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, mengakibatkan kota Ambon dengan demikian membelakangi pantai. Untuk menjadikan Kota Ambon sebagai Waterfront City, diperlukan perbaikan kondisi ini melalui pengaturan perencanaan Kota dan perlu adanya perbaikan infrastruktur. Perkembangan ini harus memperhatikan faktor ekologi kota. Kata-kunci : Perencanaan Kota, Waterfront city, Ekologi. / Water is a natural resource that is needed by humans, both in terms of agriculture, industry, energy generation, households, even transportation and recreation. Ambon City itself is a city surrounded by water, this potential encourages the Ambon City government to develop the city even more by planning Ambon Waterfront City. The purpose of this research is to re-plan the city of Ambon so that Ambon Waterfront City is implemented, so that it becomes a profitable commodity for the government and the surrounding community. By using qualitative research methods and exploratory and comparative study approaches. Ambon City has hilly and sloping topographic characteristics. As a result of rapid economic growth, the development of the Ambon Waterfront City is constrained, with changes in the function of land on the coast into settlements, and the lack of adequate facilities and infrastructure, resulting in the city of Ambon thus turning its back on the beach. To make Ambon City a Waterfront City, it is necessary to improve this condition through urban planning arrangements and infrastructure improvements. This development must take into account the ecological factors of the city. Keywords: Urban Planning, Waterfront city, Ecology, Commodities
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:26 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:26 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13666 |
Actions (login required)
View Item |