Angkow, Renalda Ester (2023) Peran Komite Penyelamatan Internasional dalam Penegakan Hak Asasi Manusia Terhadap Korban Konflik Suriah. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabel.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (974kB) |
|
Text (BAB_I)
BAB I.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (333kB) |
|
Text (BAB_II)
BAB II.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (379kB) |
|
Text (BAB_III)
BAB III.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (796kB) |
|
Text (BAB_IV)
BAB IV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (467kB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat isu pelanggaran HAM yang terjadi dalam konflik yang berlangsung hingga saat ini, khususnya konflik di Suriah. Para pelaku pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dalam perang saudara Suriah adalah orang-orang yang menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap keberadaan hak asasi manusia, bukan korban pelanggaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran aktor dalam hubungan internasional (Organisasi Internasional) dalam membantu orang-orang yang hak-haknya dilanggar akibat konflik di Suriah. Karena konflik ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, telah berdampak pada masyarakat Suriah, yang menyebabkan anggotanya tidak dapat menjalankan atau bahkan memahami hak-hak mereka sebagai manusia. Ini adalah konsekuensi langsung dari perang. Suriah menerima bantuan dari berbagai aktor internasional sesuai dengan misi dan bentuk yang mereka lakukan. Termasuk International Rescue Committee yang memberikan bantuan kepada korban konflik Suriah yang juga bersifat kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan teori Advokasi dengan konsep human security, dan Organisasi Non-Pemerintah Internasional. Pendekatan penelitian kualitatif yang diambil dipilih karena kemampuannya menghasilkan data deskriptif berupa studi kasus yang disusun dengan menggunakan tulisan dan observasi sebelumnya. Menurut temuan penelitian yang dilakukan, Komite Penyelamatan Internasional (IRC) merupakan salah satu organisasi internasional yang memberikan bantuan kepada orang-orang yang hak-haknya dilanggar akibat konflik di Suriah. Dengan program kerja yang dimiliki IRC bersama dengan rekan kerja samanya, korban perang Suriah dapat meningkatkan kualitas diri sehingga membuka peluang bagi mereka untuk memulai hidup yang lebih baik. Kata Kunci: Perang Sipil; Hak Asasi Manusia; Komite Penyelamatan Internasional; Suriah; Perang Suriah. / This study addresses the issue of human rights violations in the current conflict, specifically the conflict in Syria. Human rights violations committed during the Syrian civil war were committed by people who lacked respect for the existence of human rights, not by victims of these violations. The goal of this research is to determine the role of international relations actors (International Organizations) in assisting people whose rights have been violated as a result of the Syrian conflict. Because this conflict has lasted more than a decade, it has had an impact on Syrian society, rendering its citizens unable to exercise or even comprehend their human rights. This is a direct result of the war. Syria receives assistance from a variety of international actors, depending on the mission and form they take. Including the International Rescue Committee, which provides humanitarian assistance to victims of the Syrian conflict. Advocacy theory, the concept of human security, and International Non-Governmental Organizations are used in this study. The qualitative research approach was chosen for its ability to generate descriptive data in the form of case studies compiled through writing and previous observations. The International Rescue Committee (IRC), according to research findings, is one of the international organizations that provides assistance to people whose rights have been violated as a result of the conflict in Syria. Victims of the Syrian war can improve their quality of life by participating in the IRC's work program, which is run in collaboration with its coworkers. Keywords: Civil War; Human rights; International Rescue Committee; Syria; Syrian War
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | POLITICAL SCIENCE > International relations | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional | ||||||||
Depositing User: | Users 4226 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2024 07:42 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jan 2024 07:42 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13453 |
Actions (login required)
View Item |