Farmakoterapi Integratif Edisi 2

Simatupang, Abraham and Sitompul, Fransiska (2022) Farmakoterapi Integratif Edisi 2. UKI Press, Jakarta. ISBN 978-623-6963-99-9

[img] Text
FarmakoterapiIntegratifEdisi2.pdf

Download (25MB)

Abstract

Farmakoterapi merupakan salah satu ilmu tentang obat dan pengobatan yang diajarkan di fakultas kedokteran. Farmakoterapi merupakan kelanjutan dari farmakologi, karena topik yang dipelajari dalam farmakoterapi sudah dikaitkan dengan terapi suatu penyakit, dan ini merupakan salah stu kompetensi penting yang harus dimiliki setiap dokter. Pada saat dokter menulis resep atau memberikan instruksi pengobatan, maka persoalannya bukan hanya menuliskan daftar obat dengan jumlah, dosis dan cara pakainya, namun sejauh mana obat tersebut sudah dipilih secara rasional, berdasarkan pertimbangan yang kritis dengan mempertimbangkan tidak hanya diagnosis, namun banyak aspek, Singkat kata, pemilihan dan penulisan resep merupakan proses pengambilan keputusan (decision making process) oleh dokter yang didasari a.l. efikasi, keamanan, kecocokan dan biaya yang harus ditanggung oleh pasien atau keluarganya. Hal yang perlu juga diperhatikan adalah tujuan terapi karena dengan menetapkan tujuan terapi yang jelas, terukur, maka proses pengambilan keputusan dalam memilih obat menjadi lebih mudah. Kemampuan ini perlu diperkenalkan dan dilatih kepada mahasiswa, terutama saat mereka di kepaniteraan, ketika pemahaman farmakologi suatu obat (farmakokinetik dan farmakodinamik) diperhadapkan pada patofisiologi penyakit, kondisi pasien dan lain sebagainya. Pada edisi kedua referensi Farmakoterapi Integratif penulis menambahkan bab khusus terkait teori dan penjelasan tentang kefarmasian dan peresepan yang penting diketahui mahasiswa. Selain itu, yang menjadi salah satu rujukan pembentukan Farmakoterapi Integratif edisi pertama selain Guide to Good Prescribing-WHO adalah Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 (SKDI-2012). Saat ini SKDI-2012 sudah mengalami revisi menjadi Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia-2019 (SN- PPDI-2019), namun dokumen ini belum disahkan oleh Kemenkumham Republik Indonesia, sehingga belum bisa dijadikan acuan sesungguhnya dalam melakukan revisi Farmakoterapi Integratif.

Item Type: Book
Subjects: MEDICINE
Depositing User: Mr Sahat Maruli Tua Sinaga
Date Deposited: 17 Oct 2023 04:54
Last Modified: 17 Oct 2023 04:54
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/12561

Actions (login required)

View Item View Item