Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Tanpa Hak Menyebarkan Informasi yang Ditujukan untuk Menimbulkan Rasa Kebencian Kelompok Masyarakat Tertentu Berdasarkan Sara Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 (Studi Kasus Putusan : Putusan Nomor 341/Pid.Sus/2020/PN Sag)

Silitonga, Inra B. (2022) Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Tanpa Hak Menyebarkan Informasi yang Ditujukan untuk Menimbulkan Rasa Kebencian Kelompok Masyarakat Tertentu Berdasarkan Sara Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 (Studi Kasus Putusan : Putusan Nomor 341/Pid.Sus/2020/PN Sag). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (914kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (697kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (951kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (309kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (428kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Perkembangan media sosial di era modern sangat masif, untuk itu diperlukan adanya batasan berekspresi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan akibat ucapan atau perbuatan seseorang di media sosial. Adapun masalah yang sering muncul dikarenakan perkembangan media sosial adalah masalah ujaran kebencian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Hasil penelitian ini adalah pengaturan tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial diatur di dalam Pasal 45 A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penerapan pidana oleh Majelis Hakim dalam Putusan Nomor 341/Pid.Sus/2020/PN Sag merujuk pada Pasa l45 A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara selama 6 tahun dan atau denda Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) . Adapun putusan Majelis Hakim terhadap Terdakwa Sugianto Alias Afen Anak Asan dipidana penjara selama 1 tahun dikurangi masa tahanan terdakwa sudah sesuai berdasarkan teori relatif atau pencegahan. / The development of social media in the modern era is very massive, for that it is necessary to have limits on expression so that no party feels aggrieved due to someone's words or actions on social media. The problem that often arises due to the development of social media is the problem of hatred. This research is a type of normative legal research, namely legal research that prioritizes secondary data, namely data obtained from library materials. The results of this study are the regulation of hate crimes through social media as regulated in Article 45 A Paragraph (2) Jo. Article 28 Paragraph (2) of Law No.19 of 2016 concerning Amendments to Law No.11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions. The application of the crime by the Panel of Judges in Decision Number 341/Pid.Sus/2020/PN Sag Refers to Article l45 A Paragraph (2) Jo. Article 28 Paragraph (2) of the Republic of Indonesia Law No. 19 of 2016 concerning Amendments to Law of the Republic of Indonesia No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions with the threat of imprisonment for 6 years and or a fine of Rp. 1.000.000.000,00 (one billion rupiah) . The decision of the Panel of Judges against the Defendant Sugianto Alias Afen Anak Asan was sentenced to 1 year in prison minus the period of limitation that was appropriate based on theory or prevention.

Actions (login required)

View Item