Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Pasca Operasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Sinistra = Management of Physiotherapy in Postoperative Conditions Reconstruction Anterior Cruciate Ligament Sinistra

Jerri, Ardianto (2023) Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Pasca Operasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Sinistra = Management of Physiotherapy in Postoperative Conditions Reconstruction Anterior Cruciate Ligament Sinistra. D3 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabel.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (391kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (606kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (380kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (180kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (155kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (396kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Terjadinya robekan pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) disebabkan oleh faktor non-kontak langsung dengan mekanisme valgus lutut dan rotasi internal dari tulang tibia. robekan pada ACL dapat ditangani dengan metode operatif dan non-operatif. Tindakan operatif pada ACL umumnya dilakukan dengan rekonstruksi. Kondisi pasca operasi rekonstruksi ACL menimbulkan beberapa masalah seperti adanya oedema, nyeri, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi, dan penurunan aktivitas fungsional. Untuk meminimalisir masalah yang timbul, fisioterapis berperan penting dalam masa rehabilitasi. Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi pasca operasi rekonstruksi ACL dalam meminimalkan oedema, mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi yang terbatas, dan meningkatkan aktivitas fungsional. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui pengumpulan data dan menggunakan instrumen NRS, Goniometer, dan KOOS kepada 1 pasien dengan kondisi pasca operasi rekonstruksi ACL di Klinik First Physio pada tanggal 14 Februari 2023 dengan menggunakan intervensi compress ice, EMS dan terapi latihan. Hasil: Setelah dilakukan 4 kali terapi didapatkan hasil penilaian nyeri tekan mengalami penurunan dari 5 menjadi 2, nyeri gerak dari 5 menjadi 2 gerakan fleksi dan dari 3 menjadi 1 gerakan ekstensi pada knee sinistra. Setelah 6 kali terapi terdapat peningkatan LGS pada gerakan fleksi dari 850 menjadi 1200, peningkatan kekuatan otot dari 3 menjadi 4 pada knee sinistra, dan peningkatan aktivitas fungsional dari 35,2 menjadi 58,6. Kesimpulan: compress ice, EMS dan terapi latihan dapat meminimalkan oedema, mengurangi nyeri, meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fungsional. / Background: Anterior cruciate ligament (ACL) tears are caused by direct non-contact factors with knee valgus mechanism and internal rotation of the tibia bone. ACL tears can be treated with operative and non-operative methods. Operative action on the ACL is generally performed with reconstruction. Conditions after ACL reconstruction surgery cause several problems such as oedema, pain, decreased muscle strength, limited joint range of motion, and decreased functional activity. To minimize the problems that arise, physiotherapists play an important role in the rehabilitation period. Objective: To determine the physiotherapy management of postoperative ACL reconstruction conditions in minimizing oedema, reducing pain, increasing muscle strength, increasing limited joint range of motion, and increasing functional activity. Methods: The method used is a case study through data collection and using NRS, Goniometer, and KOOS instruments to 1 patient with conditions after ACL reconstruction surgery at the First Physio Clinic on February 14, 2023 using compress ice, EMS and exercise therapy interventions. Results: After 4 times of therapy, the results of the assessment of tenderness decreased from 5 to 2, motion pain from 5 to 2 flexion movements and from 3 to 1 extension movement in the sinistra knee. After 6 times of therapy there was an increase in LGS in flexion movements from 850 to 1200, increased muscle strength from 3 to 4 in the sinistra knee, and increased functional activity from 35.2 to 58.6. Conclusion: Ice compress, EMS and exercise therapy can minimize edema, reduce pain, increase LGS, increase muscle strength, and increase functional activity.

Actions (login required)

View Item