Siona, Jesslyn (2023) Insidensi Gangguan Hemodinamik Pasca Anestesi Spinal Pada Pasien RSU UKI Tahun 2020. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (40kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (548kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (204kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (39kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Anestesi spinal adalah teknik anestesi yang paling sering dilakukan pada contohnya tindakan sectio cesarea dan appendectomy. Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi penurunan hemodinamik ialah faktor pasien seperti usia jenis kelamin dan indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi ganggun hemodinamik pada pasien RSU UKI periode tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan 93 jumlah rekam medik dianalisis dengan program SPSS v.26. Hasil penelitian menunjukkan status hemodinamik pada pasien sectio cesarea dengan anestesi spinal yaitu tekanan darah dan denyut nadi menurun pada tujuh orang atau 70%, status hemodinamik pada pasien appendisitis menurun pada tiga orang atau 30%. Gangguan hemodinamik yaitu hipotensi dengan bradikardia pada pasien dengan usia remaja akhir dengan angka tiga puluh persen dan dewasa awal dengan angka tujuh puluh persen. Hipotensi dengan bradikardia tidak didapatkan pada usia dewasa akhir, lansia awal dan lansia akhir. Dari enam orang dengan jenis kelamin laki-laki, lima orang dengan jenis kelamin laki-laki tidak mengalami hipotensi dengan bradikardia, sedangkan satu orang laki-laki mengalami hipotensi dengan bradikardia. Dari delapan puluh tujuh orang dengan jenis kelamin perempuan, tujuh puluh delapan orang tidak mengalami hipotensi dengan bradikardia. Sisanya sembilan orang mengalami hipotensi dengan bradikardia. Ada tujuh orang dengan obesitas tipe satu mengalami hipotensi dengan bradikardia, lalu dua orang dengan derajat indeks massa tubuh kurang juga mengalami hipotensi dengan bradikardia, kemudian satu orang dengan derajat indeks massa tubuh normal. Hipotensi dengan bradikardia tidak didapatkan pada pasien dengan derajat indeks massa tubuh obesitas tipe dua dan berisiko obesitas. / Spinal anesthesia is the most commonly used anesthetic technique during caesarean section and appendectomy. Several factors that can affect hemodynamic instability are age, gender, and Body Mass Index (BMI). This research is purposely made for finding out incidence of hemodynamic disorders in patients at RSU UKI in 2020. The type of research used in this study is Descriptive method by using 93 medical records analyzed through SPSS v.26 program. The result of this research indicates the hemodynamic status in caesarean section patients with Spinal anesthesia which is blood pressure and pulse decreased in seven people or 70%, hemodynamic status in appendicitis patients declined in three people or 30%. Hemodynamic disorder is hypotension and bradycardia in patients who 30% were in their late teenagers and 70% were in pre-adults. Hypotension and bradycardia were not found in late adulthood, early elderly, and late elderly. Out of six men, five of them were not hypotension and bradycardia; while the other one experienced hypotension and bradycardia. Furthermore, out of 87 women, 78 of them did not go through hypotension with bradycardia, whilst the remaining 9 women underwent hypotension and bradycardia. There were also several people who suffered hypotension and bradycardia, which are : 7 people with type 1 obesity, 2 people with less range of Body Mass Index (BMI), as well as a person with a normal range of Body Mass Index (BMI). Hypotension and bradycardia were not found in patients with Body Mass Index degree (BMI) of type 2 obesity and at risk of obesity.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil : T.A 617.964 Jes i 2023 | ||||||||
Subjects: | MEDICINE MEDICINE > Surgery > Anesthesiology |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Users 2980 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 24 May 2023 05:28 | ||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2023 07:51 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/11329 |
Actions (login required)
View Item |