Diplomasi Indonesia pada Indo-Pacific Economic Framework

Hutabarat, Leonard F. (2022) Diplomasi Indonesia pada Indo-Pacific Economic Framework. Jurnal Asia Pacific Studies, 6 (2). pp. 85-97. ISSN 2580 7048

[img] Text
DiplomasiIndonesiapadaIndoPacificEconomicFramework.pdf

Download (670kB)
Official URL: http://ejournal.uki.ac.id/index.php/japs/index

Abstract

Tulisan ini menjelaskan bagaimana Indonesia menanggapi inisiatif Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pembentukan Indo-Pacific Economic Framework pada tanggal 23 Mei 2022. Terminologi Indo-Pasifik tumbuh dari konstruksi geopolitik kawasan untuk mengakomodasi kepentingan keamanan dan politik internasional. Berbagai strategi konektivitas telah membagi kepentingan berbagai negara dalam inisiatif untuk bekerjasama. Kebutuhan antar negara di wilayah Indo-Pasifik untuk berkolaborasi harus menjadi prioritas bersama, terutama dalam mencegah terjadinya polarisasi di kawasan dan meminimalisasi terjadinya konflik terbuka antara negara adidaya beserta sekutunya. Aspek geopolitik dan geostrategis harus disikapi secara rasional oleh Indonesia. Artikel ini bermanfaat bagi pemangku kepentingan di Indonesia dalam melihat inisiatif Amerika Serikat dalam berbagai dimensi kepentingan yang lebih luas. Kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia terhadap IPEF dapat dipandang dari perspektif konstruktivisme dalam hubungan internasional. Kajian ini disusun dengan metode kualitatif. Berdasarkan kepentingan nasional Indonesia, diplomasi yang dilakukan bersifat strategis dalam upaya untuk melakukan perimbangan kepentingan kerja sama di bidang ekonomi Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat, keterlibatan dalam pembentukan policy framework dan norms setting atau cooperative mechanism bagi negara berkembang di kawasan, serta upaya untuk memperjuangkan kepentingan sentralitas ASEAN sesuai ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Kata Kunci: Diplomasi, Economic Framework, Geopolitik, Indo-Pasifik, Konstruktivisme. / This paper explains how Indonesia responded to United States President Joe Biden's initiative in establishing the Indo-Pacific Economic Framework on May 23, 2022. Indo-Pacific terminology grows out of regional geopolitical constructs to accommodate international security and political interests. Various connectivity strategies have divided the interests of different countries in initiatives to cooperate. The need for countries in the Indo-Pacific area to collaborate has got to be a shared priority, especially in preventing polarization in the region and minimizing open conflict between superpowers and their allies. Geopolitical and geostrategic aspects must be addressed rationally by Indonesia. This article is useful for stakeholders in Indonesia in looking at United States initiatives in a broader range of interest dimensions. Indonesia's foreign policy and diplomacy towards IPEF can be perceived from the perspective of constructivism in international relations. This study was constructed in a qualitative method. Based on Indonesia's national interests, diplomacy is strategic to balance the interests of economic cooperation between the People's Republic of China and the United States, involvement in the formation of policy frameworks and norms setting or cooperative mechanisms. for developing countries in the area, as well as efforts to fight ASEAN centrality interests following the ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Keywords: Constructivism, Diplomacy, Economic Framework, Geopolitics, Indo-Pacific

Item Type: Article
Subjects: POLITICAL SCIENCE > International relations
Depositing User: Mr Sahat Maruli Tua Sinaga
Date Deposited: 31 Mar 2023 01:00
Last Modified: 31 Mar 2023 01:00
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10794

Actions (login required)

View Item View Item