Perlindungan Identitas Anak yang Terlibat Tindak Pidana Ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus : Putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bgr)

Limbong, Luis Mart Bonar (2023) Perlindungan Identitas Anak yang Terlibat Tindak Pidana Ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus : Putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bgr). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (224kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (320kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (145kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (139kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (54kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (88kB)

Abstract

Anak sebagai bagian generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya manusia untuk masa depan bangsa. Anak mempunyai hak kerahasiaan dalam menjaga identitasnya. Identitas anak yang berkonflik dengan hukum harus dirahasiakan dan tidak bisa dipublikasikan demi perlindungan anak untuk tumbuh kembang anak kedepannya. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah pencantuman identitas anak dalam putusan pengadilan melanggar prinsip perlindungan anak dan bagaimana perlindungan hukum bagi anak terkait pembuplikasian identitasnya. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan studi kepustakaan yang bersifat yuridis normative. Data yang digunakan adalah data primer dari undang�undang, data sekunder yang didapatkan melalui buku, artikel dalam jurnal hukum, dan data tersier dari kamus hukum, ensiklopedia. Penulis memperoleh hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bgr hakim tidak mempertimbangkan perlindungan identitas terhadap anak, di mana seharusnya dalam undang-undang identitas anak harus dilindungi untuk tetap menjaga hak anak. Penulis juga menyimpulkan bahwa perlindungan identitas anak adalah bagian hak asasi manusia yang sangat wajib dirahasiakan dan tidak layak untuk disebarluaskan, baik di media masa ataupun melalui situs pengadilan, yang diatur dalam Pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Atas Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kata Kunci : Perlindungan Anak, Hak-Hak Anak. / Children are part of the next generation of the nation's struggle and human resources for the future of the nation. Children have the right to confidentiality in maintaining their identity. The identity of children in conflict with the law must be kept confidential and cannot be published for the sake of child protection for the future growth and development of children. The formulation of the problem in this thesis is whether the inclusion of a child's identity in a court decision violates the principle of child protection and how legal protection for children related to the duplication of their identity. In this writing, the author uses a literature study that is normative juridical in nature. The data used are primary data from the law, secondary data obtained through books, articles in legal journals, and tertiary data from legal dictionaries, encyclopedias. The author obtained the results of this study, it can be concluded that in Decision Number 3/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bgr the judge did not consider the protection of the identity of the child, where the law should protect the identity of the child to maintain the rights of the child. The author also concludes that the protection of children's identity is part of human rights that must be kept confidential and should not be disseminated, either in the mass media or through court websites, which is regulated in Article 64 paragraph (2) of Law of the Republic of Indonesia Number 35 of 2014 on Amendments to Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2002 concerning Child Protection. Keywords : Child Protection, Children's Rights

Actions (login required)

View Item