Kehidupan Remaja Kristen di Jakarta Timur dan Depok Ditelaah dari Sisi Teologia Didaktika (Studi Korelasional Pengendalian Diri Siswa-Siswi SMA dengan Kedekatan Terhadap Orangtuanya, Perkembangan Ilmu dan Teknologi Sosial Media Serta Pengajaran Pendidikan Agama Kristen)

Kia, A Dan (2013) Kehidupan Remaja Kristen di Jakarta Timur dan Depok Ditelaah dari Sisi Teologia Didaktika (Studi Korelasional Pengendalian Diri Siswa-Siswi SMA dengan Kedekatan Terhadap Orangtuanya, Perkembangan Ilmu dan Teknologi Sosial Media Serta Pengajaran Pendidikan Agama Kristen). S3 thesis, Sekolah Tinggi Agama Kristen Apollos Manado.

Text (Disertasi A Dan Kia) ADanKia_13010030263.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)

Abstract

Penelitian mengenai KEHIDUPAN REMAJA KRISTEN DI JAKARTA TIMUR & DEPOK DITELAAH DARI SISI TEOLOGIA DIDAKTIKA ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti pada kehidupan para remaja saat ini di tingkat SMA di wilayah tersebut yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK media sosial seperti facebook, twitter, linkedin dan sebagainya. Sementara itu, perhatian orangtua mereka juga tidak mencukupi kebutuhan para remaja karena kesibukan pekerjaan, apalagi bila keduanya bekerja, sehingga kedekatan di antara orangtua dan remaja juga semakin renggang. Demikian juga dengan pelajaran PAK yang mereka terima di sekolah, tampaknya tidak membuat mereka tertarik atau merasa perlu belajar memahami tentang kebenaran Firman Tuhan yang penting bagi kehidupan spiritual mereka. Hal ini akan berdampak pada kemampuan mereka untuk mengendalikan atau mengelola diri dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat survey dan instrument pengumpulan data riset menggunakan kuesioner terhadap 90 (sembilan puluh) responden. Para responden ini adalah siswa-siswi di lingkungan SMAN 99, SMAN 53 dan SMAN 4 Depok serta SMAN 53 Cipinang Jakarta Timur. Metode pengambilan sample menggunakan convenience sampling. yaitu sampel ditentukan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengelola diri para remaja di wilayah tersebut sebesar 44,9 persen dipengaruhi oleh penggunaan IPTEK media sosial; 33, 4 persen dipengaruhi oleh pengajaran PAK dan 9,4 persen dipengaruhi oleh kedekatan para remaja dengan orangtua mereka, sedangkan sisanya sebesar 11,3 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Persentase ini diperoleh dari hasil perhitungan statistika dengan tingkat kepercayaan 95 persen Temuan ini mengindikasikan perlunya para orangtua dan pendidik waspada akan pengaruh konten dari media sosial ini dan siapa tokoh yang berpengaruh didalamnya, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tersebut berpengaruh besar terhadap perkembangan kemampuan pengelolaan diri para remaja. Oleh karena itu, para orangtua perlu memberikan teladan dan meningkatkan kualitas pendampingan pada anak remajanya, agar pengaruh orangtua yang harus lebih dominan dalam hal pengendalian diri para remaja, bukan orang lain melalui media sosial. Demikian pula, para pendidik/pengajar PAK juga ditantang untuk bisa mengkomunikasikan Firman Allah secara kreatif agat spiritualitas para remaja dapat bertumbuh seiring dengan pertumbuhan tubuh dan perkembangan jiwa mereka.

Actions (login required)

View Item