Persepsi Remaja Kristen Terhadap Bullying di Era Disrupsi Ditinjau dari Sudut Pandang Pendidikan Agama Kristen dan Implementasinya dalam PAK Keluarga di Jemaat GMIM Anugerah Asabri Bitung

Sahensolar, Sandra Christina (2021) Persepsi Remaja Kristen Terhadap Bullying di Era Disrupsi Ditinjau dari Sudut Pandang Pendidikan Agama Kristen dan Implementasinya dalam PAK Keluarga di Jemaat GMIM Anugerah Asabri Bitung. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisi.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (988kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (928kB)

Abstract

Remaja adalah generasi penerus bangsa dengan berbagai macam karakter dan persepsi yang terbentuk. Remaja yang hidup di era sekarang ini dikenal dengan era disrupsi, yang di mana berkembang pesatnya berbagai teknologi terlebih khusus di bagian media sosial. Di era ini memacu para remaja untuk melakukan tindakan bullying, bullying secara sederhana bisa diartikan menyakiti, menyudutkan orang lain baik secara verbal maupun fisik, hal inilah yang menjadi permasalahan dan harus menjadi perhatian bagi gereja dan keluarga karena mereka sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya tindakan bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja Kristen terhadap bullyingdi era disrupsi, mengetahui apa saja upaya gereja dalam melakukan pendidikan agama kristen dan mengetahui pengaruh keluarga terhadap remaja Kristen yang mengalami bullying, di kota Bitung Sulawesi Utara khususnya di daerah Asabri kecamatan Girian Permai. Manfaat dari penelitian ini yakni memberikan informasi bagi remaja Kristen tentang perilaku bullying yang dapat merusak dirinya dan orang lain. Memberi masukan kepada pihak gereja dan keluarga sebagai orang tua dalam membina, mengajar kepada remaja mereka untuk menjadi remaja Kristen yang selalu menjaga jati diri mereka sebagai anak Tuhan. Penelitian yang digunakan dalam tesis ini yakni penelitian kualitatif. . Penelitian kualitatif ini menggunakan metode pendekatan deskriptif, yakni untuk mempelajari masalah-masalah dalam suatu lingkungan masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan, sikap, pandangan serta proses yang sedang berlangsung. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa remaja Kristen mengerti arti dari bullyingdan banyak diantara mereka yang terlibat dalam kasus tersebut baik sebagai korban maupun sebagai pelaku bullying. Remaja Kristen di GMIM Anugerah Asabri 2 Bitung melakukan tindakan bullyingsecara verbal dengan mengejek dan menyudutkan remaja yang lainnya dengan mengucapkan secara langsung atau menggunakan media sosial. Gereja juga sudah membuat beberapa program untuk memperkuat ikatan serta kerjasama antara remaja satu dengan yang lainnya, agar terhindar dari perilaku bullying. Saran dari penelitian ini, diharapkan dapat memberi wawasan dan pemikiran yang baru kepada para remaja, akan bahaya dari Bullying. Gereja diharapkan, selalu menyediakan wadah bagi para remaja untuk perkembangan iman mereka, begitu juga dengan orang tua sebagai keluarga dengan menjadi sahabat, orang tua harus mengerti apa yang dialami oleh remaja mereka, masalah apa yang sementara dialami oleh remaja mereka, dan hal-hal lainnya./ Adolescents are the next generation of the nation with various kinds of characters and perceptions that are formed. Adolescents who live in the current era are known as the era of disruption, where various technologies are rapidly developing, especially in social media. In this era, there are many things that can spur adolescents to do bullying. Bullying can simply be interpreted to hurt and corner others in all forms of torture, both verbally and psychologically. This is a problem and must be a concern for the church and families because they play an important role in preventing bullying. The purpose of this study was to determine the perception of Christian adolescents towards bullying in the era of disruption, to find out what the church's efforts were in conducting Christian education and to find out the influence of family on Christian adolescents who experienced bullying, in Bitung city, North Sulawesi, especially in the Asabri area, Girian Permai district. The benefit of this research is to provide information for Christian adolescents about bullying behavior that can damage themselves and others. In addition, providing input to the church and family as parents in fostering, teaching their adolescents to become Christian adolescents who always maintain their identity as children of God. The research used in this thesis is a qualitative research. This qualitative research uses a descriptive approach; to study problems in a community environment related to ongoing activities, attitudes, views and processes. The results of the study show that Christian adolescents understand the meaning of bullying and many of them are involved in the case both as victims and as perpetrators of bullying. Christian adolescents at GMIM Anugerah Asabri 2 Bitung carried out verbal bullying by mocking and cornering other teenagers by speaking directly or using social media. The church has also made several programs to strengthen bonds and cooperation between adolescents with one another, in order to avoid bullying behavior. Suggestions from this research are expected to provide new insights and thoughts to adolescents about the adolescents of bullying. The church is expected to always provide a platform for adolescents to strengthen their faith development, as well as parents as family by becoming friends. Parents must understand what their adolescents are going through, with all the character formations that surround the adolescents’ life movements.

Actions (login required)

View Item