Tehupeiory, Aartje and Sianipar, Imelda Masni Juniaty and Sari, Mega Mutiara and Suryawan, I Wayan Koko and Septiariva, Iva Yenis and Suhardono, Sapta Estimasi Karakteristik Sosial-Ekonomi Wilayah dalam Capaian Pembangunan Berkelanjutan untuk 100% Akses Sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau. JURNAL ILMU LINGKUNGAN, 21 (1). pp. 220-227. ISSN 220 227
Text
EstimasiKarakteristikSosialEkonomi.pdf Download (402kB) |
|
Text (Hasil Cek Turnitin)
TurnitinEstimasiKarakteristikSosialEkonomiWilayah.pdf Download (2MB) |
|
Text (Korespondensi)
KorespondensiEstimasiKarakteristikSosialEkonomi.pdf Download (219kB) |
Abstract
Kebijakan capaian pembangunan berkelanjutan harus dipenuhi pada tahun 2030, salah satu capaian tujuan pembangunan tersebut salah satunya adalah akses sanitasi yang layak untuk masyarakat. Masyarakat yang tinggal di kepulauan merupakah salah satu yang rentan karena sulitnya pembangunan infrastruktur dan mobilisasi. Salah satu wilayah kepulauan yang ada di Indonesia adalah Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara lain. Provinsi ini terbagi menjadi wilayah Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan diolah dengan menggunakan regresi liniear beganda. Adapaun variable yang digunakan dalam studi ini adalah waktu, waktu, pendapatan domestik reginal bruto (PDRB), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel bebas. Sedangkan capaian akses sanitasi layak dari setiap tahunnya digunakan sebagai variabel terikat. Hubungan antara ketiga variable PDRB, IPM, dan waktu secara signifikan berkorelasi (p < 0.01) pada peningkatan akses sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau. R-kuadrat dalam goodness-of-fit untuk model regresi linier dalam estimasi model akses sanitasi di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan nilai 0.837. Analisis Varians (ANOVA) terdiri menunjukkan tingkat variabilitas dalam model regresi linear memiliki p < 0.01. Integrasi antara peningkatan ekonomi dan pembangunan manusia perlu dilakukan dalam memberikan lingkungan yang layak dan aman dari gangguan kesehatan. Kata kunci: Akses Sanitasi, PDRB, IPM, Provinsi Kepulauan Riau./ The policy for achieving sustainable development must be fulfilled by 2030; one of the achievements of these development goals is access to proper sanitation for the community. Communities living on the islands are one of the most vulnerable due to infrastructure development and mobilization difficulty. One of the archipelagic regions in Indonesia is the Riau Archipelago Province which is directly adjacent to other countries. This province is divided into Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Anambas Islands, Batam City, and Tanjungpinang City. This study was conducted using secondary data and processed using multiple linear regression. The variables used in this study are time, time, gross regional domestic income (GRDP), and the human development index (HDI) as independent variables. Meanwhile, the dependent variable is the achievement of access to proper sanitation every year. The relationship between the three variables GRDP, HDI, and time was significantly correlated (p < 0.01) in improving sanitation access in the Riau Islands Province. The R-squared in goodness-of-fit for the linear regression model in estimating sanitation access model in Riau Islands Province shows a value of 0.837. Analysis of Variance (ANOVA) showed the degree of variability in the linear regression model having p < 0.01. Economic improvement and human development must be integrated to provide a decent and safe environment for health problems. Keywords: Access to Sanitation, GRDP, HDI, Riau Islands Province
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES SOCIAL SCIENCES > Management |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 03:42 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 11:31 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10228 |
Actions (login required)
View Item |