Harlim, Ago and Permana, Namira Vadya and Rahfiludin, Mohammad Zen (2023) Hubungan Antara Kejadian Infeksi Tinea Pedis Dengan Pekerja Jasa Cuci Mobil di Wilayah Jatibening. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22 (1). pp. 96-103. ISSN 2502 7085
Text
HubunganAntaraKejadianInfeksiTineaPedisDenganPekerjaJasaCuciMobil.pdf Download (535kB) |
|
Text (Hasil Cek Turnitin)
TurnitinHubunganAntaraKejadianInfeksiTineaPedisDenganPekerjaJasaCuciMobilDiWilayahJatibening.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bukti Korespondensi)
KorespondenHubunganAntaraKejadianInfeksiTineaPedisDenganPekerjaJasaCuciMobil.pdf Download (21MB) |
Abstract
Latar belakang: Tinea pedis adalah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi jamur dermatofita ,yang mana penyakit ini terjadi pada daerah kulit seperti daerah punggung kaki, telapak kaki, pergelangan kaki, serta daerah interdigitalis. Pekerjaan sebagai pekerja jasa cuci mobil yang hampir setiap hari kontak langsung dengan air dapat menjadi salah satu faktor risiko terinfeksi tinea pedis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor kebersihan, durasi kerja, lama kerja dan pemakaian sepatu tertutup (sepatu bot) pada pekerja jasa cuci mobil dengan kejadian penyakit tinea pedis di wilayah Jatibening Metode: Penelitian dilakukan menggunakan metode potong lintang. Data diperoleh berdasarkan kuesioner dan dibantu dengan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan KOH 10%. Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan metode aturan praktis, dengan jumlah sampel sebesar 30 responden. Hasil penelitian diolah menggunakan program statistik komputer SPSS memakai Chi-Square dan Mann-Whitney. Hasil dan diskusi: hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden berjenis kelamin laki-laki dengan mayoritas responden berusia 11 dan 22 tahun (20%) dan mayoritas pendidikan terakhir responden adalah SMA/SMK (30%). Dari hasil analisis bivariat tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara durasi kerja (nilai p = 0,321), faktor kebersihan (nilai p = 0,637), lama kerja (nilai p = 0,794), dan pemakaian sepatu tertutup (nilai p = 0,660) terhadap kejadian infeksi tinea pedis. Simpulan: Faktor kebersihan perorangan, durasi kerja, lama kerja dan pemakaian sepatu tertutup selama bekerja tidak berhubungan dengan kejadian infeksi tinea pedis di tempat pencucian mobil di Jatibening, Bekasi. Perlu ditelti faktor resiko lainnya terhadap timbulnya tinea pedis pada pekerja jasa cuci mobil didaerah Bekasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE |
Depositing User: | Mr. Edi Wibowo |
Date Deposited: | 04 Feb 2023 07:46 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 07:22 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10217 |
Actions (login required)
View Item |